Berita Tenis: Petualangan Menyenangkan Roger Federer Di Wimbledon Musim Ini

Ligaolahraga - Berita Tenis: Tidak seperti satu tahun lalu, petenis unggulan kelima, Federer, yang tiba di Wimbledon dengan mengkhawatirkan kondisi lutut dan punggungnya, melewati jalan yang mulus di Wimbledon musim ini tanpa mengkhawatirkan kesehatannya.

Dalam dua pekan terakhir, Federer yang fokus dengan permainan tenisnya menuturkan, “Semuanya berdasarkan kesehatan. Semuanya tentang menempatkan diri saya sendiri dalam kondisi fisik yang prima sehingga saya bisa berkompetisi dengan kemampuan terbaik untuk bertanding sebanyak tujuh kali dan melalui lima set. Itu tujuan saya. Saya berhasil melakukannya. Ketika saya tiba di Wimbledon, saya sebenarnya sudah merasa sangat senang.”

Rasa senang petenis berusia 35 tahun, Federer semakin meningkat di sepanjang turnamen, terutama pada hari Minggu (16/07) ketika ia mengantongi gelar Wimbledon kedelapannya.

“Turnamen ini sangat istimewa. Wimbledon akan selalu menjadi turnamen favorit saya. Para petenis panutan saya melewati dan bermain di lapangan ini. Karena mereka, saya pikir saya menjadi petenis yang lebih baik juga. Untuk mencatatkan sejarah di Wimbledon, benar-benar berarti bagi saya,” lanjut Federer.

“Saya sangat senang bisa memenangkan Wimbledon lagi, karena ini sudah menjadi jalan yang panjang, jalan yang menyenangkan. Jadi menjadi juara Wimbledon untuk sepanjang musim ini adalah sesuatu yang tidak sabar untuk saya nikmati.”

16 tahun lalu, Federer yang masih berusia 19 tahun pertama kali mencatatkan sejarahnya di Wimbledon dengan mengalahkan idolanya, Pete Sampras di babak keempat. Tetapi, bahkan Federer tidak pernah bermimpi ia akan memenangkan gelar Wimbledon kedelapannya.

“Saya harap saya memiliki kesempatan untuk bisa berada di final dan memenangkan turnamen. Memenangkan delapan gelar bukanlah sesuatu yang bisa anda targetkan, menurut opini saya. Jika anda menargetkan, anda harus memiliki banyak bakat, orang tua, dan pelatih yang mendorong anda dari umur anda tiga tahun, yang berpikir anda adalah sebuah proyek,” papar Federer.

“Saya bukanlah anak seperti itu. Saya hanya anak biasa yang tumbuh di Basel, berharap untuk berkiprah di dunia tenis. Saya bermimpi, percaya, dan benar-benar berharap bahwa saya bisa melakukannya. Jadi, saya bekerja dengan keras dan hal itupun terbayar.”

Dan Federer masih memiliki banyak pekerjaan. Federer yang akan berusia 36 tahun pada 8 Agustus, melewatkan musim clay-court, tetapi berencana untuk melakoni setiap turnamen di sisa musim ini. Ia akan mengalihkan perhatiannya ke musim hard-court di Amerika, di mana gelar-gelar prestisius lainya telah menantikan.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Roger Federer