Berita Tenis: Ini Sumpah Roger Federer Untuk Wimbledon
Ligaolahraga - Berita Tenis: Roger Federer bersikeras bahwa ia akan kembali ke turnamen Wimbledon tahun 2017 mendatang, ketika ia akan berusia 36 tahun, terlepas dari kekalahan yang memilukan atas Milos Raonic pada semi final yang berlangsung Jum’at lalu.
Pemain asal Swiss, yang memenangkan gelar ke-17 dalam turnamen besar di Wimbledon empat tahun lalu, terlihat berat di semi final melawan pemain yang sembilan lebih muda darinya. Ia bahkan tersandung dan jatuh di set kelima dengan wajah menghadap ke bawah di rumput Centre Court di mana ia telah menikmati momen terhebatnya.
“Aku berharap bisa kembali ke Centre Court. Itu yang akan kulalui, tidak berpikir bahwa ini mungkin menjadi Wimbledon terakhirku,” ujar Federer.
Jika ia sampai ke final, maka ia akam menjadi finali tertua sejak Ken Rosewall yang berusia 39 tahun yang berakhir sebagai runner up atas Jimmy Connors pada tahun 1974.
Wimbledon tahun ini mewakili anniversary ke-15 atas kemenangannya yang mencengangkan atas Pete Sampras ketika Raonic baru saja berumur 10 tahun walaupun gelar All England Club pertamanya baru datang dua tahun kemudian
Tetapiederer bertahan dari tahun yang tersulit dalam karirnya. Cedera memaksanya melewatkan French Open, mengakhiri 65 penampilan beruntunnya di Grand Slam sejak tahun 1999.
Ia telah gagal menambah gelar pada tahun ini, penantian terlamanya sejak tahun 2000, dan ia datang ke Wimbledon setelah mengalami kekalahan di semi final pada turnamen di Stuttgart dan Halle, di mana keduanya dimainkan di grass-court, permukaan lapangan yang biasa ia dominasi.
Indikasi telah berubahnya waktu adalah kekalahannya di Stuttgart oleh Alexander Zverev merupakan pertama kalinya ia berhadapan dengan pemain muda dalam 10 tahun terakhir. Ia mencapai final Wimbledon pada tahun 2014 dan 2015 di mana ia kalah oleh Novak Djokovic di kedua kesempatan tersebut.
Wimbledon selalu menjadi rumah bagi Federer walaupun jika dua kunjungan pertamanya berakhir dengan kekalahan di putaran pertama. Tetapi kemenangan pada putaran keempat atas Pete Sampras menjadi tanda akan lahirnya pemain tenis masa depan, walaupun di tahun 2002 ia harus tersingkir dari putaran pertama.
Kekakahan tersebut terlupakan setelah 12 bulan kemudian ia memenangkan gelar Wimbledon pertamanya. Sejak saat itu, ia telah memenangkan gelar Wimbledon setiap tahun di antara tahun 2003 dan 2007, di tambah tahun 2009 dan 2012. Di tahun 2008 ia kalah oleh Rafael Nadal.
Setelah kekalahannya atas Raonic, ia mencoba untuk tidak tertekan. Ia malah melihat kesempatan di Olimpiade dan US Open, selama cedera yang dialaminya ketika melawan Raonic tidak terlalu serius.
“Mimpiku adalah memenangkan gelar kedelapan di sini, tetapi itu bukan satu-satunya alasan mengapa aku bermain tenis, kalau tidak maka aku akan membekukan diriku dan tidak akan keluar sebelum Wimbledon tahun depan. Aku tahu Wimbledon penting, tetapi bukan segalanya. Aku telah bermain 10 set (melawan Raonic dan Cilic). Ini musim yang sangat memberiku semangat,” ungkap Federer.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Roger Federer, Milos Raonic, Novak Djokovic, Rafael Nadal, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-ini-sumpah-roger-federer-untuk-wimbledon
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini