Berita Tenis: BBC Kelabakan Atas Pertanyaan Kontroversial Terhadap Johanna Konta

Ligaolahraga - Berita Tenis: Penyiar BBC Radio 4, John Humphrys mendapatkan sejumlah kritikan setelah memberikan pertanyaan atas status Johanna Konta sebagai atlet yang mewakili Inggris dalam sebuah wawancara pada sebuah program yang bertajuk Today Programme.

Dalam wawancara tersebut, Humphrys mempertanyakan kewarganegaraan petenis peringkat 4 dunia, Konta. Konta lahir di Australia dari orang tua yang berasal dari Hungaria, tetapi tinggal di Inggris sejak usia 14 tahun.

Mendiskusikan latar belakang Konta, penyiar berusia 73 tahun tersebut menyebabkan kemarahan ketika ia meminta Konta menjelaskan “apa dia”.

“Kami berbicara tentang anda sebagai orang Inggris, tetapi anda lahir di Hungaria, berkewarganegaraan Australia, dan saya sepertinya ingat ketika Australian High Commissionermengatakan “Luar biasa melihat seorang Australia menang” ketika anda memenangkan perempatfinal dan kami mengatakan “Luar biasa seorang Inggris menang” – jadi, apa anda?” tanya Humphrys dalam wawancara tersebut.

Pertanyaan tersebut mencuat kurang dari satu pekan setelah Konta lolos ke semifinal Wimbledon dan menjadi petenis putri Inggris pertama yang melakukannya sejak Virginia Wade tahun 1978. Selama perjalanannya di Wimbledon, Konta menarik perhatian lebih dari tujuh juta penonton di BBC. Lebih tinggi dari pertandingan final antara Roger Federer melawan Marin Cilic (6,5 juta).

Setelah perjalanannya di Wimbledon musim ini, petenis berusia 26 tahun, Konta menjadi petenis putri Inggris keempat dalam sejarah yang menembus peringkat lima besar.

Merespon pertanyaan Humphrys, Konta menjawabnya dengan jawaban yang sistematis dan tenang. Ia bersikeras bahwa ia sepenuhnya orang Inggris.

“Saya sebenarnya lahir di Australia dari orang tua yang berasal dari Hungaria, tetapi saya hidup di sini hampir selama setengah hidup saya. Saya berkewarganegaraan Inggris dan saya benar-benar bangga bisa mewakili Inggris. Saya mewakili Inggris di Olimpiade, jadi saya tentunya atlet berkebangsaan Inggris,” papar Konta.

Konta telah tinggal di Inggris sejak tahun 2005. Tujuh tahun kemudian ia menjadi warga negara Inggris dan mengatakan bahwa ia “ingin Inggris berada di sebelah namanya untuk waktu yang sangat lama” selama melakoni US Open pada tahun tersebut.

Sejak saat itu, Humphrys dituduh seseorang yang mengalami xenofobia (ketakutan atau ketidaksukaan terhadap orang-orang dari negara lain) oleh para pengguna media sosial. Sampai saat ini ia belum merespon kritikan yang disematkan padanya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, US Open, johanna konta, Roger Federer, marin cilic