Benoit Paire Positif COVID-19 Di US Open, Para Petenis Perancis Harus Lakukan Ini

Berita Tenis: Benoit Paire telah mengundurkan diri dari US Open musim ini setelah menjadi petenis pertama dalam gelembung perlindungan biologis di New York yang positif terinfeksi COVID-19.

L’Equipe telah mengkonfirmasi bahwa petenis berkebangsaan Perancis sekaligus petenis unggulan ke-17, Paire positif COVID-19. Awal pekan lalu, ia juga mundur dari laga pembukanya di Cincinnati Open (Western & Southern Open) karena sakit. Centers For Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa membutuhkan waktu 2 – 14 hari bagi seseorang untuk memperlihatkan gejala setelah terpapar virus tersebut.

Paire saat ini diisolasi di kamar hotelnya dan ia tidak diperbolehkan pergi di bawah protokol USTA. Ia sendirian di dalam kamarnya setelah pelatihnya, Gorgan Bourbon kembali ke Perancis. CDC menegaskan bahwa mereka yang positif COVID-19 harus diisolasi selama 10 hari dan tidak akan mengalami demam selama 72 jam tanpa bantuan pengobatan.

USTA sebagai penyelenggara US Open, menjalankan langkah-langkah anti COVID-19 berdasarkan arahan CDC. Dalam pernyataannya, mereka mengakui adanya petenis tanpa disebutkan namanya positif COVID-19 dan mereka tanpa gejala.

Dengan munculnya kasus tersebut, kekhawatiran pun muncul di antara petenis lain yang telah melakukan kontak langsung dengan Paire dalam beberapa hari terakhir. Sebuah sumber telah mengkonfirmasi kepada L’Equipe bahwa rekan senegara Paire, seperti Richard Gasquet, Gregoire Barrere, Edouard Roger Vasselin, Adrian Mannarino, dan pelatih, Nicolas Copin telah diberi tahu untuk tetap tinggal di kamar mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut. Belum ada detail lebih lanjut tentang apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya.

Di antara para petenis tersebut, Mannarino menjadi satu-satunya petenis yang dijadwalkan akan mengawali kampanye di US Open musim ini pada hari Senin (31/08) waktu setempat.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Benoit Paire