Bagi Stefanos Tsitsipas, COVID-19 Sebabkan Kelelahan Secara Mental

Berita Tenis: Jadwal turnamen tenis pada musim 2020 yang terganggu mengurangi beban fisik para petenis, tetapi menurut Stefanos Tsitsipas, hal tersebut memunculkan hal lain.

Meski secara fisik para petenis tidak terbebani, tetapi menurut petenis berkebangsaan Yunani, para petenis mengalami kelelahan secara mental di tengah-tengah kekhawatiran akan kesehatan yang tidak biasa dan protokol yang harus dilakukan akibat COVID-19.

Kelelahan biasanya mulai terlihat dalam diri para petenis ketika memasuki akhir musim pada bulan November setelah musim hard-court di Asia pada periode September – Oktober, tetapi semua turnamen di Asia telah dibatalkan pada musim ini gara-gara pandemi COVID-19 yang masih menghantui.

Turnamen tenis ditangguhkan sejak Maret lalu demi mengurangi penyerbaran virus mematikan tersebut dan baru dimulai kembali pada Agustus lalu di New York, termasuk US Open.

“Saya merasa baik-baik saja. Saya tidak merasa lelah, karena saya tidak melakoni banyak turnamen pada musim ini, jadi, saya tidak benar-benar memiliki alasan untuk merasa lelah,” aku petenis peringkat 6 duna, Tsitsipas.

“Bagian yang membuat saya lebih melelahkan daripada biasanya, yang pasti adalah virus itu sendiri dan semua hal yang terus muncul serta perubahan yang terus terjadi. Saya bisa mengatakan bahwa hal itu adalah tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini.”

Pekan ini, petenis peringkat 6 dunia berpartisipasi di Paris Masters dan menjadi petenis unggulan kedua, meski kini Perancis tengah menerapkan lockdown untuk kesekian kali akibat kembali meningkatnya kasus akibat COVID-19 akhir-akhir ini. Ia akan mengawali kampanye di Paris Masters dengan melawan petenis muda Norwegia, Caspr Ruud atau petenis muda tuan rumah, Ugo Humbert.

Baru-baru ini, juara ATP Finals musim 2019 berlibur dengan rekan senegaranya sekaligus MVP sebanyak dua kali di NBA, Giannis Antetokounmpo. Ia menyatakan bahwa itu adalah pengalaman yang luar biasa dan ia banyak belajar dari Antetokounmpo.

“Saya melalui waktu yang menyenangkan bersama Giannis dan sekali lagi, saya memahami bahwa ia pria yang rendah hati dan sangat baik,” komentar Tsitsipas tentang Antetokounmpo.

“Saya pikir saya banyak belajar darinya. Fakta bahwa kami berdua melakoni olahraga yang berbeda di level yang tinggi, banyak hal yang membuat kami memahami satu sama lain. Saya sangat senang berbicara dan berdiskusi dengannya tentang perbedaan olahraga kami, etos kerja, dan pada dasarnya kehidupan kami. Itu pengalaman yang berharga.”

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Stefanos Tsitsipas