Bagi Matteo Berrettini, Kekalahan Di Madrid Akan Jadi Hal Berguna

Berita Tenis: Matteo Berrettini tidak mampu memperpanjang delapan kemenangan beruntun mau pun memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Madrid Open.

Namun, petenis berkebangsaan Italia meyakini bahwa kekalahannya di final Madrid Open musim ini melawan Alexander Zverev akan menguntungkannya di masa yang akan datang.

Petenis unggulan kedelapan hanya terpaut satu set lagi dari kemenangan di final Madrid Open setelah memenangkan babak tiebreak set pertama yang dramatis, tetapi Zverev berjuang keras demi bangkit dan memenangkan dua set terakhir demi mengantongi gelar Madrid Open kedua dalam kariernya.

Petenis yang debut di Madrid Open menjadi satu-satunya petenis yang mampu merebut satu set dari Zverev di sepanjang perhelatan turnamen Masters 1000 tersebut pada musim ini.

“Melaju ke final turnamen Masters 1000 pertama saya adalah hal yang luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan diri saya sendiri dan hal yang telah saya lakukan, tidak hanya dalam beberapa bulan terakhir, tetapi di sepanjang karier saya sampai saat ini,” ungkap Berrettini.

“Saya bukan satu-satunya petenis yang ketika berusia 18, 19, atau 20 tahun memikirkan tentang pencapaian seperti itu. Saya benar-benar bekerja keras demi berada di sini.”

“Kini saya ada di sini, saya cukup kesal saya kalah. Itu hal yang penting bagi permainan saya, bagi level saya. Sascha (Zverev) menang dengan tidak mudah, ia mungkin menang dua set melawan Rafa dan Dominic, tetapi ia berjuang keras melawan saya. Hal itu pastinya menjadi perasaan yang cukup baik bagi saya dan hal yang harus saya gunakan demi membangun momentum di turnamen selanjutnya. Saat ini masih terasa menyakitkan, tetapi saya tahu kekalahan ini akan berguna.”

Petenis berusia 25 tahun berharap bisa mengulangi level permainan di Madrid ketika ia tampil di turnamen terbesar dunia tenis. Ia akan memiliki peluang untuk melalukannya ketika ia kembali ke rumah dan melakoni turnamen Masters 1000 lainnya, Italian Open di Roma.

Untuk kali kelima secara beruntun, juara Serbia Open musim 2021 akan tampil di Italian Open, termasuk ketika ia melaju ke perempatfinal pada musim lalu. Petenis yang telah mengantongi empat gelar akan mengawali Italian Open dengan melawan Nikoloz Basilashvili.

“Target saya adalah bermain dengan penuh tenaga dan apik di turnamen bergengsi, Grand Slam mau pun turnamen Masters 1000. Tentu kemenangan di Belgrade adalah perjalanan dan kemenangan yang mengesankan. Kita semua tahu, ketika anda berada di peringkat 10 besar, ketika anda mencapai level tertentu, anda ingin memenangkan turnamen bergengsi. Ini adalah final pertama saya (di turnamen level Masters). Semoga bukan yang terakhir,” timpal Berrettini.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Italian Open, Matteo Berrettini, alexander zverev