Bagi Maria Sharapova, Tenis Seperti Medan Pertempuran

Dalam sebuah wawancara, petenis berkebangsaan Rusia, Maria Sharapova mengungkapkan salah satu idola terbesarnya di dunia oleharaga.

Sharapova yang akan kembali beraksi di Shenzhen Open untuk mengawali musim 2019, mengungkapkan, “Sebenarnya, saya tidak sengaja bertemu dengan Michael Jordan beberapa tahun lalu, benar-benar tidak terduga, di bandara.”

“Biasanya saya akan merasa biasa-biasa saja, tetapi ia individu dan atlet yang begitu menakjubkan. Saya pikir ada aura tertentu dalam dirinya. Itu sangat istimewa. Ketika bertemu, ia seperti, ‘Hei, kau petenis itu.’ Lalu, saya seperti, tidak percaya, Michael Jordan tahu siapa saya. Jadi, ya, itu pertemuan yang unik.”

Sharapova yang akan berusia 32 tahun pada April mendatang, juga membicarakan mengenai bagaimana kariernya berbeda dengan beberapa musim lalu.

“Ketika anda masih muda, setiap pengalaman baru terasa berbeda. Hanya belajar dari sesuatu yang tidak bisa anda ambil dari masa lalu, karena anda mungkin belum pernah berada di posisi itu sebelumnya. Seiring dengan semakin bertambah usia anda dan berada di situasi yang berbeda, apakah anda menang atau kalah, berada dalam momen yang berat atau momen luar biasa, anda akan tahu bagaimana rasanya ketika berada dalam lapangan.”

“Ketika anda lebih muda, semua yang anda alami terasa sangat baru dan segar. Itu benar-benar perasaan yang luar biasa, karena hal itu akan menjadi fondasi bagi masa depan anda.”

Pada dasarnya, Sharapova tidak memiliki teman di dunia tenis. Ia sangat kompetitif di setiap pertandingan dan tidak memberikan poin dengan cuma-cuma. Musim depan, ia akan berusia 32 tahun, tetapi ia sangat termotivasi untuk menjalani masa depannya.

“Saya memperlakukan karier tenis dan pekerjaan lain sebagai profesi yang serius dan saya tahu bahwa hal yang membuat saya mencatatkan kesuksesan adalah saya kompetitor yang tangguh dan saya tidak memberikan peluang kepada siapa pun,” papar Sharapova.

“Saya tidak pernah memasuki dunia tenis untuk membangun persahabatan. Itu adalah medan pertempuran dan saya ingin menang. Saya pikir anda melihat hasrat itu ketika saya berada di atas lapangan. Itu pekerjaan saya. Terkadang, hasilnya tidak terlalu baik, tetapi di akhir hari, jika saya menyelesaikan pekerjaannya, saya merasa senang.”

“Ketika saya jauh dari lapangan, kisahnya akan sangat berbeda, walaupun begitu saya sangat kompetitif dan saya tidak senang kehilangan banyak hal.”

Artikel Tag: Tenis, Shenzhen Open, Maria Sharapova