Bagi Ivan Ljubicic, Roger Federer Akan Jadi Pekerjaan Terakhirnya

Berita Tenis: Petenis peringkat 4 dunia, Roger Federer telah dilatih Ivan Ljubicic sejak musim 2016. Ljubicic merupakan sosok yang meningkatkan performa backhand Federer.

Selama mengalami cedera dan menjalani operasi pada musim 2016, Ljubicic memperkenalkan sejumlah perubahan taktik dalam permainan Federer dan memberi aspek menyerang dalam permainannya.

Revolusi backhand Federer menandai salah satu kebangkitan yang luar biasa dalam sejarah dunia tenis. Pada musim 2017, Federer memenangkan gelar Australian Open sebagai petenis unggulan ke-17 setelah melakoni final epik melawan musuh bebuyutannya, Rafael Nadal.

Tidak berhenti sampai di sana, pada musim tersebut Federer juga memenangkan gelar di Indian Wells, Miami, Wimbledon, dan Shanghai. Ia juga memenangkaan gelar di Halle dan Basel.

Meski memiliki kemampuan melatih yang tidak ada tandingannya, Ljubicic akan mengakhiri kariernya sebagai pelatih begitu Federer memutuskan untuk menggantungkan raket. Saat ini, ia mendedikasikan hidup, karier, dan dirinya sendiri kepada Federer.

“Roger akan menjadi prioritas pertama, kedua, dan ketiga saya,” aku Ljubicic.

“Roger akan menjadi pekerjaan terakhir saya sebagai pelatih. Komitmen saya terhadap proyek ini setelah Roger adalah absolut. Tetapi Roger dan saya melangkah lebih jauh, pekerjaan saya bersamanya tidak perlu dipertanyakan lagi dan tidak ada masalah di sana.”

“Setelah kariernya, saya bisa mendedikasikan diri saya 100 persen terhadap hal yang membuat saya senang. Lalu, saya akan bisa membantu para petenis dengan jalan yang kami pikir adalah jalan terbaik. Untuk saat ini, sebagai bagian dari pekerjaan melatih adalah secara eksklusif untuk Roger.”

Selain Ljubicic, mantan petenis berkebangsaan Swiss, Severin Luthi merupakan kepala pelatih tim Federer dan ia telah bersama Federer sejak musim 2007.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Roger Federer