Bagi Daniil Medvedev, Tiga Besar Bak Cyborg Dunia Tenis

Penulis: Dian Megane
Minggu 21 Feb 2021, 21:49 WIB
Daniil Medvedev telan kekalahan pahit di final Australian Open 2021

Untuk kali kedua dalam kariernya sampai saat ini, Daniil Medvedev kembali menjadi runner up Grand Slam

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Daniil Medvedev yang harus melihat 20 kemenangan beruntunnya terhenti di final Australian Open musim 2021, menyatakan bahwa pengalaman akan membuatnya semakin tangguh di masa mendatang.

Setelah kalah tiga set langsung dari Novak Djokovic di final Australian Open musim 2021, Medvedev mengungkapkan, “Itu pastinya berat. Saya tidak suka kalah di pertandingan. Tidak masalah apakah itu babak pertama atau final Grand Slam. Saya merasa, itu seperti pertandingan yang saya menangkan di sepanjang Grand Slam ini, tetapi ia menang hari ini (21/2).”

“Saya merasa saya sudah begitu dekat untuk memenangkan gelar Grand Slam, karena saya selalu mengatakan bahwa pengalaman adalah kunci bagi saya. Lain kali jika saya bertanding melawan Novak, saya akan memastikan untuk melakukan beberapa hal dengan berbeda di atas lapangan, mungkin juga di luar lapangan. Bukan berarti saya akan sukses, tetapi begitulah kehidupan seorang petenis.”

Petenis yang akan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia pada hari Senin (22/2) kemudian membandingkan final Australian Open musim ini dengan final US Open musim 2019 ketika ia kalah dari Rafael Nadal dengan lima set.

“Saya bisa mengatakan bahwa final di US Open terasa lebih menyakitkan, karena saya mendapatkan lebih banyak peluang untuk menang daripada peluang yang saya dapatkan hari ini,” aku Medvedev.

“Tetapi kedua kekalahan terasa menyakitkan. Satu-satunya hal yang membuat saya tetap melangkah adalah bahwa saya selalu berusaha melakukan yang terbaik di lapangan. Hari ini, saya tidak merasa begitu senang dengan diri saya sendiri di sepanjang pertandingan. Saya merasa saya seperti melakukan yang terbaik, tetapi hal itu tidak ada. Hal ini yang terjadi. Begitulah kehidupan.”

Petenis berkebangsaan Rusia yang akan naik ke peringkat 2 dunia jika memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, meyakini bahwa Tiga Besar – Djokovic, Nadal, dan Roger Federer – “hanya lebih baik daripada petenis lain.”

“Ketika mereka berada dalam zona masing-masing dan saya tidak akan malu untuk mengatakannya, saya merasa mereka hanya lebih baik daripada petenis lain, yang tampak dari fakta dan angka, daripada kami semua,” tutur Medvedev.

“Ketika kami juga berada dalam zona kami, kami bisa membuat mereka terlibat pertarungan sengit, kami bisa memenangkan beberapa pertandingan melawan mereka, dan bahkan memenangkan beberapa gelar prestisius. Hanya saja, persentase berada di sisi mereka. Saya menilai mereka sebagai lawan terberat dalam karier saya.”

“Saya saat ini berusia 25 tahun. Untuk memenangkan sembilan Australian Open, saya harus memenangkan satu gelar setiap tahun sampai saya berusia 34 tahun. Saya yakin kepada diri saya sendiri, tetapi saya pikir saya tidak bisa melakukannya. Sama halnya dengan Rafa yang memenangkan 13 gelar French Open. Kita membicarakan beberapa cyborg dunia tenis dari segi positif. Mereka benar-benar luar biasa.”

Medvedev selanjutnya akan kembali berkompetisi di Rotterdam, turnamen ATP level 500 yang akan dimulai pada 1 Maret.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Daniil Medvedev, Novak Djokovic, Rafael Nadal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bagi-daniil-medvedev-tiga-besar-bak-cyborg-dunia-tenis
1961  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini