Bagi Alexander Zverev, Kontroversi COVID-19 Di US Open 2020 Bukan Kesalahan Pihak Penyelenggara

Berita Tenis: Kebingungan besar mencuat di US Open hari keenam (05/09) ketika sejumlah petenis yang melakukan kontak langsung dengan Benoit Paire yang positif COVID-19 harus diisolasi.

Salah satu dari petenis tersebut adalah rekan senegara Paire, Adrian Mannarino yang akan melakoni pertandingan melawan Alexander Zverev dan pertandingan tersebut berulang kali mengalami penundaan. Pada akhirnya, pertandingan diselenggarakan dan Zverev menang dengan empat set.

Dalam konferensi persnya, Zverev ditanya mengenai reaksinya terhadap penundaan tersebut.

“Saya tidak tahu. Pada akhirnya, saya selalu melihat situasinya, bagaimana jika saya berada dalam situasi yang sama. Saya tentu ingin lawan saya atau rekan sesama petenis untuk memiliki pemahaman akan hal itu. Itu bukan kesalahannya, itu bukan kesalahan US Open. Itu hanya situasinya. Ada politik yang terlibat,” jawab Zverev.

Petenis berkebangsaan Jerman, Zverev pun mencoba memahami situasi yang dihadapi lawannya, Mannarino, sehingga memutuskan untuk menunggu pertandingannya.

“Pada akhirnya, saya pikir mungkin saya bisa mengatakan, saya ingin bertanding pada saat itu jika kami bertanding dan jika ia tidak ada di lapangan, itu kerugiannya. Dalam opini saya, itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan, menunggu. Itulah mengapa saya juga menunggu. Memberikan kesempatan untuk memberinya peluang. Jika saya berada dalam situasi yang sama, saya mungkin akan berpikir saya tidak ingin melakoni pertandingannya,” tambah Zverev.

Disinyalir, Departemen Kesehatan New York tidak memperbolehkan Mannarino untuk berpartisipasi, meskipun pihak US Open tidak keberatan. Mannarino diberi tahu untuk melakukan karantina, yang tidak berjalan baik dengannya, sehingga setelah berdebat alot dengan pihak penyelenggara, pada akhirnya ia bertanding. Kurangnya komunikasi seperti itu adalah hal yang para petenis khawatirkan. Keputusan mengerikan US Open telah memicu kemarahan banyak petenis.

Artikel Tag: Tenis, US Open, alexander zverev, Adrian Mannarino