Babak Belur Di French Open, Bianca Andreescu Akan Belajar Dari Kesalahan

Berita Tenis: Bianca Andreescu layak untuk mendapatkan jeda setelah berjuang melawan cedera hanya untuk mundur dari turnamen di Madrid dan Roma karena positif terinfeksi COVID-19 jelang French Open musim 2021.

Terlepas dari persiapan yang kurang meyakinkan memasuki musim clay-court, petenis berkebangsaan Kanada mengerahkan semua kemampuan di babak pertama French Open musim 2021 sebelum kalah dengan tiga set dari petenis peringkat 85 dunia, Tamara Zidansek.

Bisa dipahami jika juara US Open musim 2019 bisa merasa kecewa, tetapi ia bersikukuh bahwa ia akan tetap belajar dan berkembang dalam waktu yang menantang ini.

“Saya sangat berambisi tentang olahraga ini dan saya ingin terus melakukan hal luar biasa serta menjadi inspirasi,” aku Andreescu setelah bertanding selama 3 jam 20 menit.

“Selama momen-momen yang berat ini, saya ingin memperlihatkan contoh yang positif bagi banyak orang. Saat ini cukup mengesalkan bagi saya dan saya hanya bisa belajar dari hal itu, karena itulah kehidupan, anda belajar dari kesalahan anda.”

“Saya hanya ingin kepala saya tetap tegak dan merasakan apa yang saat ini saya rasakan. Saya mungkin akan banyak menangis, tetapi esok adalah hari yang baru.”

Petenis peringkat 7 dunia berpeluang mengklaim set kedua pada kedudukan 5-4 dan menyia-nyiakan dua peluang break point pada kedudukan 7-7 di set penentu. Tetapi ia akhirnya harus menerima kekalahan dan memuji permainan petenis berkebangsaan Slovenia, Zidansek.

“Dari sisi saya, saya tidak merasa memainkan permainan apik. Tetapi di waktu yang sama, ia bermain dengan benar-benar baik,” lanjut Andreescu.

“Ia menyerang saya dengan pukulan yang bertenaga dan penuh variasi. Tetapi setidaknya, sisi positifnya adalah saya tetap sehat dan saya bisa berjuang sekeras mungkin.”

Cedera pundak menghalangi petenis berkebangsaan Kanada untuk turun ke lapangan di babak kedua French Open musim 2019. Sementara cedera lutut memaksanya melewatkan French Open musim lalu.

Dua pertandingan di Strasbourg pekan lalu merupakan pertandingan yang ia lakoni di clay-court sejak tampil di babak pembuka Grand Slam di Paris dua musim lalu. Kurang melakoni pertandingan di clay-court tidak terbersit dalam benak petenis peringkat 7 dunia, tetapi ekspektasi darinya masih tinggi.

“Saya tidak benar-benar mengetahui apa yang terjadi. Saya pikir saya mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk turnamen ini. Itulah mengapa saya sangat merasa kecewa, karena saya pikir saya bisa melangkah lebih jauh. Saya berusaha untuk tidak terlalu berharap tinggi, tetapi hal itu muncul secara alami bagi siapa pun,” jelas Andreescu.

Tetap melangkah maju, kini petenis peringkat 7 dunia akan mengalihkan perhatian untuk mempersiapkan diri demi Wimbledon.

“Kini, saya hanya akan banyak berlatih di grass-court. Saya tidak tahu ke mana saya akan pergi. Saya belum benar-benar berbicara tentang hal itu dengan tim saya, tetapi saya mendaftar untuk turun di Berlin dan Eastbourne. Jadi, mudah-mudahan saya bisa melakoni keduanya, tetap sehat, dan siap untuk Wimbledon.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Bianca Andreescu