Australian Open Musim 2021 Ditunda Sampai Tanggal Ini

Berita Tenis: Australian Open musim 2021 akan dimulai tiga pekan lebih terlambat daripada jadwal yang seharusnya, yakni pada 8 Februari.

Selain itu, para petenis diizinkan untuk berlatih selama melakukan karantina setelah negosiasi alot dengan pihak pemerintah setempat.

Menurut media Australia, tanggal dimulainya Grand Slam pertama pada musim 2021 diumumkan kepada para petenis oleh direktur turnamen, Craig Tiley.

Tennis Australia telah terlibat pembicaraan cukup panjang dengan pihak pemerintah Victoria di Melbourne, yang baru menyelesaikan masa lockdown pada Oktober lalu setelah munculnya gelombang kedua COVID-19.

“Membutuhkan waktu cukup lama, tetapi berita baiknya adalah tampaknya kami akan bisa menggelar Australian Open pada 8 Februari,” ungkap Tiley.

“Para petenis akan menjalani karantina selama dua pekan dari tanggal 15 Januari, tetapi pihak pemerintah Victoria telah menyepakati persyaratan khusus bagi partisipan Australian Open, mereka setuju bahwa para petenis bisa mempersiapkan diri untuk Grand Slam.”

Dengan rencana tersebut, para petenis yang mendapatkan hasil negatif dalam tes COVID-19, akan bisa berlatih sambil tetap menjalani karantina.

Dengan dimulai pada 8 Februari, maka akan ada satu pekan untuk melakoni turnamen pemanasan setelah karantina, tetapi itu artinya ATP Cup kemungkinan besar akan dibatalkan karena kurangnya waktu.

Perdana menteri Victoria, Daniel Andrews menyatakan bahwa ia tetap berkomitmen untuk menggelar Australian Open, tetapi keselamatan adalah prioritas utama.

“Tidak seperti turnamen tenis lain yang akan dilakoni para petenis putra maupun putri pada musim ini, hanya Australian Open yang merupakan turnamen tenis di kota di mana dapat diasumsikan bahwa para petenis tersebut akan membawa virus mematikan tersebut ke sini,” ungkap Andrews.

“Pikirkan hal tersebut untuk sesaat – setiap Grand Slam lain digelar di tempat di mana kasus akibat virus tersebut meningkat cukup tajam.”

Sementara juara turnamen di Melbourne musim 2009, Rafael Nadal bulan lalu menyatakan bahwa hal tersebut merupakan situasi yang tidak terduga dan menyarankan para petenis untuk bersabar.

“Hal itu menyulitkan bagi semua orang,” ungkap Nadal di ATP Finals musim ini. “Kita harus fleksibel untuk memahami situasi dan menemukan cara untuk bisa melakoni turnamen sebanyak mungkin pada musim mendatang.”

Selain Grand Slam di Melbourne musim ini, ketiga Grand Slam lainnya digelar dengan cara yang berbeda. US Open digelar tanpa penonton dan French Open diundur dari jadwal seharusnya serta digelar dengan jumlah penonton yang dibatasi, sedangkan Wimbledon terpaksa dibatalkan untuk kali pertama sejak Perang Dunia kedua.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Rafael Nadal