Ashleigh Barty Paksa Maria Sharapova Angkat Kaki Dari Cincinnati

Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Ashleigh Barty melewati laga pembukanya di Western & Southern Open, Cincinnati dengan cukup mulus.

Bertemu mantan petenis peringkat 1 dunia, Maria Sharapova, juara French Open musim ini, Barty berhasil mengalahkannya dengan 6-4, 6-1.

Pekan lalu, Barty secara mengejutkan menelan kekalahan pahit di babak pertama untuk kali pertama dalam satu musim terakhir ketika ia kalah dari Sofia Kenin di Rogers Cup, Toronto – turnamen pertama Barty sejak Wimbledon.

Barty berusaha untuk menghindari nasib yang sama bahkan menghadapi salah satu petenis tertangguh, Sharapova yang menjadi juara di Cincinnati pada musim 2011.

Barty sempat tertinggal di set pertama. Tetapi setelah mengejar ketertinggalannya, Barty tidak pernah melihat ke belakang setelah ia berhasil mengklaim kemenangan dalam waktu 1 jam 27 menit.

“Saya pastinya tidak berada dalam kondisi yang panik setelah pekan lalu,” aku petenis berkebangsaan Australia, Barty.

“Saya tahu saya sedikit tidak meyakinkan ketika tiba di Toronto dan pastinya saya tidak merasa khawatir. Saya merasa saya telah memukul bolanya dengan benar-benar baik dalam tujuh atau delapan hari terakhir. Saya mulai menemukan kembali ritme permainan saya. Lalu begitu saya memasuki lapangan, saya hanya berusaha mengeksekusi permainan saya melawan salah satu kompetitor terbaik di dunia dan memastikan bahwa saya fokus dengan momen ini serta siap bertarung demi setiap poinnya.”

Pertandingan tersebut merupakan pertemuan ketiga antara Barty melawan Sharapova sekaligus menjadi laga ulang pertemuan mereka di Australian Open musim ini. Di Melbourne, Barty tertinggal satu set sebelum bangkit dan mengalahkan Sharapova dengan 4-6, 6-1, 6-4 yang mengantarkannya ke perempatfinal.

Barty mungkin mengalami deja vu di Cincinnati ketika Sharapova membuka set pertama dengan keunggulan 3-1. Tetapi tidak seperti di Melbourne, Barty bangkit dan menyamakan kedudukan dengan 3-3.

“Saya pikir cukup penting mungkin bagi saya tidak mengawalinya dengan cukup baik pada beberapa service game pertama saya supaya saya bisa membangun kembali momentum yang tepat,” ujar Barty.

“Dan di set kedua, saya tahu benar-benar penting untuk mengawalinya lagi dengan merasa kembali segar dan benar-benar fokus dengan beberapa poin pertama.”

Dari kedudukan tersebut, Barty menggunakan variasi permainan dan kecepatan yang membuat Sharapova frustasi karena cukup banyak melakukan unforced error sebelum Barty menyegel kemenangan set pertama.

Barty mempertahankan momentumnya di set kedua dan ia memenangkannya tanpa banyak menghadapi kendala setelah hanya kehilangan satu game saja.

Barty menembakkan 18 winner dengan 21 unforced error melawan Sharapova yang menghasilkan 16 winner dengan 31 unforced error. Dengan kemenangan tersebut, Barty musim ini mencatatkan 40-7.

Di babak ketiga, Barty akan bertemu petenis muda Estonia, Anett Kontaveit yang menyisihkan petenis muda Polandia, Iga Swiatek dengan 6-4, 7-6. Kontaveit tengah memanas setelah dalam beberapa waktu terakhir ia mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia yang memiliki koleksi Grand Slam, yakni petenis unggulan ke-13, Angelique Kerber di babak pertama Cincinnati dan Sharapova di Toronto pekan lalu.

Artikel Tag: Tenis, Western & Southern Open, Ashleigh barty, Maria Sharapova, Anett Kontaveit