Ashleigh Barty Latih Pukulan Ini Dengan Tongkat Kriket

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Ashleigh Barty melatih pukulan forehand valley dengan tongkat kriket, hal yang produktif untuk dilakukan selama periode mengisolasi diri.

Semua olahraga di seluruh penjuru dunia telah ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, termasuk tenis.

Barty mengunggah video melalui akun Twitter yang memperlihatkan dirinya tengah melatih pukulan forehand volley.

“Tembok bata, bola golf, tongkat teknik, dan forehand volley. Sir Donald menginspirasi tongkat kriket dan bola. Selamat Paskah, semuanya,” tulis petenis peringkat 1 dunia, Barty.

Barty yang saat ini berkiprah di dunia tenis profesional. Pernah mencoba untuk menekuni kriket dan ia mewakili Brisbane Heat di Women’s Big Bash League. Barty pernah vakum dari dunia tenis pada musim 2014 dan selama vakum tersebut ia menekuni kriket. Akan tetapi, ia kembali ke dunia tenis pada musim 2016.

Keputusan untuk kembali ke dunia tenis adalah hal yang sangat tepat bagi Barty, karena akhirnya Barty memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya ketika ia memenangkan French Open musim 2019 usai menumbangkan petenis muda Ceko, Marketa Vondrousova do partai puncak.

Berkat pencapaian tersebut, Barty menjadi petenis pertama dari negaranya yang memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal sejak Sam Stosur memenangkan gelar US Open musim 2011.

Lebih jauh lagi, Barty menutup musim 2019 dengan memenangkan turnamen akhir musim WTA Finals, yang untuk kali pertama digelar di Shenzhen (musim-musim sebelumnya, biasanya digelar di Singapura), usai menundukkan juara bertahan, Elina Svitolina dengan dua set langsung di partai puncak. Sementara pada musim 2018, Barty menutupnya dengan memenangkan turnamen akhir musim, WTA Elite Trophy yang digelar di Zhuhai.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Ashleigh barty