Aryna Sabalenka Tak Gentar Hadapi Tantangan Baru Di Olimpiade Tokyo

Berita Tenis: Tidak lama usai tampil menggebrak di Wimbledon musim 2021, Aryna Sabalenka menuju Olimpiade Tokyo dengan tekad memenangkan medali bagi Belarusia.

Petenis peringkat 3 dunia juga menyatakan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk takut akan apa pun terhadap rival-rivalnya di Tokyo.

Sampai saat ini, petenis berusia 23 tahun telah mengantongi 10 gelar turnamen WTA nomor tunggal, tetapi belum pernah melampaui babak keempat Grand Slam sebelum bulan ini di Wimbledon, ketika ia melenggang ke semifinal sebelum kalah tiga set dari runner up, Karolina Pliskova.

“Tokyo akan menjadi Olimpiade pertama saya dan saya benar-benar menantikannya,”seru Sabalenka.

“Itu sesuatu yang baru bagi saya. Saya bisa mengatakan bahwa itu tantangan baru dan saya benar-benar menantikannya.”

“Saya sangat senang mewakili negara saya, orang-orang saya, dan saya ingin melakukan semua hal yang bisa saya lakukan untuk memastikan Belarusi bangga terhadap saya. Saya ingin mewakili negara saya sebagai seseorang yang tangguh dan bisa berjuang melalui semua hal.”

Petenis peringkat 1 dunia, Ashleigh Barty yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam dan petenis peringkat 2 dunia sekaligus petenis harapan tuan rumah, Naomi Osaka yang telah memenangkan empat dari enam Grand Slam terakhir yang digelar di hard-court diprediksi akan menjadi pesaing utama petenis berkebangsaan Belarusia di Ariake Tennis Park, venue cabang olahraga tenis di Olimpiade Tokyo.

“Saya akan melakukan semua hal yang bisa saya lakukan untuk mewujudkan mimpi saya,” tambah Sabalenka yang menambahkan bahwa dengan memikirkan tentang Olimpiade saja, telah membuatnya merinding.

“Saya menantikan untuk berjuang. Itu adalah sesuatu yang benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya tidak gentar dengan siapapun.”

Petenis berusia 23 tahun tidak bisa dipandang sebelah mata setelah pencapaian yang telah ia torehkan musim ini. Mengawali musim 2021, ia berhasil memenangkan gelar di Abu Dhabi. Setelah itu, meskipun langkahnya terhenti di babak keempat Australian Open nomor tunggal setelah kalah dari Serena Williams, ia berhasil memenangkan Australian Open nomor ganda putri bersama Elise Mertens.

Memasuki musim clay-court, Sabalenka kembali mengantongi gelar setelah memenangkan Madrid Open dengan mengalahkan Barty. Sebelum tampil menggebrak di Wimbledon, ia memenangkan gelar nomor ganda di turnamen grass-court yang digelar Berlin bersama rekan senegaranya, Victoria Azarenka.

Dengan semua pencapaian tersebut, Sabalenka merangsek hingga menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, wimbledon, Aryna Sabalenka