Andy Murray Terinspirasi Oleh Rafael Nadal Dan Marin Cilic

Berita Tenis: Andy Murray menyatakan ia terinspirasi oleh dua rekan sesama petenis yang berpotensi bertemu di final French Open musim 2022 jika keduanya memenangkan laga masing-masing di semifinal.

Musim ini Rafael Nadal dan Marin Cilic berhasil lolos ke semifinal Grand Slam di Roland Garros, Paris.

Petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal yang hari ini (3/6) berusia 36 tahun, mengincar untuk memenangkan gelar Grand Slam di Roland Garros untuk kali ke-14 dalam kariernya. Ia menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic dengan empat set di perempatfinal dan kini ia akan menantang Alexander Zverev.

Sementara kemenangan Cilic atas Andrey Rublev di perempatfinal membuatnya menjadi petenis berkebangsaan Kroasia pertama dalam sejarah yang melaju ke semifinal di keempat Grand Slam setidaknya sebanyak satu kali. Petenis berusia 33 tahun merupakan juara US Open musim 2014 dan ia runner up Australian Open musim 2017 serta Wimbledon musim 2018. Ia akan bertemu Casper Ruud.

“Saya bisa mengambil inspirasi dari mereka,” aku Murray.

Di sepanjang kariernya, petenis berkebangsaan Inggris telah menghadapi Nadal sebanyak 24 kali dengan hasil 7-17 dan Cilic sebanyak 15 kali dengan hasil 12-3.

Fokus runner up French Open musim 2016 saat ini adalah menyiapkan diri menuju Wimbledon, tetapi ia tertarik dengan apa yang akan terjadi di French Open, turnamen yang ia putuskan untuk tidak ia lakoni demi memfokuskan diri untuk berlatih dengan pelatihnya.

“Saya tidak tahu apakah itu perjalanan terakhir Rafa di French Open atau tidak karena ia tampak bermain dengan sangat baik secara fisik, jadi, saya berharap ia akan bisa terus bermain untuk beberapa waktu,” ungkap Nadal.

“Begitupun dengan Marin, ia adalah seseorang yang tumbuh bersama saya di turnamen junior dan saya banyak bertanding melawannya. Ia baru melenggang ke semifinal French Open untuk kali pertama pada usia 33 tahun dan bermain dengan benar-benar apik.”

Sementara itu, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam pekan ini merupakan petenis unggulan pertama di ajang Surbiton Trophy, di mana ia melenggang ke perempatfinal untuk bertemu petenis AS, Brandon Nakashima.

Murray mengincar untuk memenangkan gelar Challenger pertama sejak musim 2005 sekaligus trofi pertamanya di turnamen grass-court level manapun sejak Wimbledon musim 2016.  

Artikel Tag: Tenis, French Open, Andy Murray, Rafael Nadal, marin cilic