Andy Murray Sesumbar Masih Bisa Berkompetisi Lawan Petenis Terbaik

Berita Tenis: Andy Murray bersikeras bahwa ia masih mampu berkompetisi melawan petenis terbaik dunia dalam usahanya kembali beraksi di Queen’s Club Championships musim 2021.

Jelang melakoni pertandingan nomor tunggal pertamanya sejak Maret lalu, petenis yang telah lima kali menjuarai Queen’s Club Championships, Murray menyatakan, “Saya tidak merasa sempurna. Saya telah berlatih dengan baik dalam satu bulan terakhir dan cukup konsisten. Saya telah berlatih di Wimbledon, tiba di sini beberapa hari lalu, dan melakoni beberapa sesi latihan dengan baik.”

“Saya tahu saya masih bisa berkompetisi melawan petenis terbaik dunia. Saya telah melakukannya secara konsisten pada sesi latihan selama enam bulan terakhir dan pastinya di grass-court, saya tidak melihat kenapa saya tidak bisa melakukannya.”

Petenis yang berjuang menghadapi masalah pada pinggul kanannya pada musim ini, baru melakoni dua turnamen ATP pada musim ini, yakni di Montpellier dan Rotterdam. Pertandingan nomor tunggal terakhirnya terjadi pada awal Maret musim ini melawan Andrey Rublev, meskipun ia turun di nomor ganda bersama Feliciano Lopez di Italian Open bulan lalu.

“Pertanyaannya kini adalah apakah tubuh saya bisa bertahan,” tambah Murray. “Saya tidak bisa mengatakan dengan kepastian mutlak saat ini apakah itu akan terjadi, karena saya telah merasa cukup positif dalam beberapa poin berbeda di sepanjang sembilan bulan terakhir, berlatih dengan benar-benar baik, dan merasa baik-baik saja memasuki turnamen, lalu sesuatu terjadi, seperti di Miami. Saya harap saya akan siap, karena saya telah cukup berlatih sehingga permainan saya cukup mumpuni dan berada di posisi yang tepat. Tetapi secara fisik, saya harus bertahan sambil melakoni pertandingan.”

Sampai saat ini, mantan petenis peringkat 1 dunia mencatatkan 30-8 di Queen’s Club Championships, termasuk memenangkan gelarnya pada musim 2009, 2011, 2013, 2015, dan 2-16.

Petenis yang akan mengawali Queen’s Club Championships dengan melawan Benoit Paire di babak pertama mennyatakan bahwa ia hanya berusaha untuk tetap sehat.

“Prioritas saya adalah saya tetap sehat, fokus saya adalah hal itu. Saya tahu saya masih bisa bermain di level yang tinggi jika saya bisa melalui pertandingan itu. Menilai dari apa yang anda lihat di media sosial, banyak orang yang berpikir bahwa saya tidak bisa berkompetisi di level ini lagi. Tujuan saya adalah prima secara fisik,” jelas Murray.

“Jika tujuan saya adalah menjadi petenis peringkat 1 dunia dan memenangkan Grand Slam, saya akan berhenti sejak tiga musim lalu. Memenangkan nomor ganda di Queen’s Club bersama Feli (2019) bagi saya benar-benar istimewa dan menciptakan kenangan serta hal yang bisa saya kenang kembali. Anda masih bisa melakukan hal lain di lapangan selain memenangkan Grand Slam yang bisa anda nikmati.”

“Alasan kenapa saya masih bermain karena saya sangat menyukai bermain tenis. Saya berbicara kepada mantan pelatih saya yang pernah menjadi petenis dan saya bertanya kepada mereka tentang kapan mereka selesai bermain dan apa rasanya di akhir karier mereka. Mereka menyatakan bahwa sangat sulit untuk berhenti bermain dan saran mereka adalah bermain selama mungkin.”

Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Andy Murray