Andy Murray Renungkan Masa Depan Davis Cup Usai Inggris Tersingkir
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray merenungkan masa depan Davis Cup setelah Inggris tersingkir dari fase grup turnamen tersebut.
Meskipun mendapatkan keuntungan dengan tampil di rumah sendiri, Glasgow, perjalanan Inggris di Davis Cup musim ini berakhir setelah mereka kalah di dua laga fase grup. Setelah kalah 1-2 dari AS, Inggris kalah 1-2 dari Belanda.
Murray dan Joe Salisbury bertarung sengit, tetapi gagal mengatasi tim Belanda, Wesley Koolhof dan Matwe Middelkoop dengan tiga set, termasuk melalui dua babak tiebreak.
Itu artinya, laga terakhir fase grup melawan Kazakhstan tidak berpengaruh apapun karena AS dan Belanda telah memastikan diri lolos ke Davis Cup Finals yang akan digelar November mendatang di Malaga.
Berbicara setelah pertandingan, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam membuat pernyataan mengejutkan bahwa ia tidak tahu berapa banyak peluang yang akan ia miliki di masa yang akan datang untuk tampil di Davis Cup.
“Ketika anda memasuki usia saya dan fase ini dalam karier anda, saya tidak tahu berapa banyak peluang lagi yang akan saya dapatkan untuk menjadi bagian dari tim ini,” aku Murray.
“Kami melakoni laga nomor tunggal dan ganda yang lebih sengit. Karena itu, semuanya menjadi lebih menyulitkan. Saya memikirkan hal yang sama saat ini, apakah saya seharusnya bermain atau apakah Neal yang seharusnya bermain.”
Mantan petenis peringkat 1 dunia dengan jelas kecewa dengan performa timnya setelah ia merefleksi apakah ia akan menjadi bagian dari tim Inggris di masa yang akan datang.
Berbicara terkait tim, kapten tim Inggris, Leon Smiwth dipertanyakan tentang pengambilan keputusan di mana petenis peringkat 3 dunia nomor ganda, Neal Skupski tidak dimainkan di laga nomor ganda manapun di fase grup pekan ini.
Smith membela dengan menyatakan bahwa keputusannya didukung dan bertanggung jawab sepenuhnya terkait keputusan tersebut.
“Apakah menjadi kontroversi menempatkan dua petenis nomor tunggal dengan peringkat tertinggi di lapangan? Tidak,” ungkap Smith.
“Apakah menjadi kontroversi menempatkan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda di lapangan? Tidak. Apakah menjadi kontroversi menempatkan Andy Murray di lapangan di sini, di Glasgow? Saya pikir tidak. Kami percaya itu hal yang tepat untuk dilakukan dan itu tanggung jawab saya.”
Inggris kini akan melakoni babak kualifikasi pada Februari mendatang dengan tim lain yang tersingkir di fase grup Davis Cup pekan ini.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Andy Murray
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/andy-murray-renungkan-masa-depan-davis-cup-usai-inggris-tersingkir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini