Andy Murray Kini Lakoni Tiap Pertandingan Dengan Pola Pikir Seperti Ini

Berita Tenis: Momen setelah memenangkan laga pembuka di Queen’s Club Championships musim ini, emosi mulai tampak dari wajah Andy Murray setelah ia berusaha menahan air mata.

Turun ke lapangan untuk lakoni pertandingan kompetitif pertama di grass-court setelah lebih dari 1.000 hari, mantan petenis peringkat 1 dunia memetik kemenangan dua set langsung atas Benoit Paire, petenis yang hanya memenangkan dua dari 17 pertandingan terakhir yang ia lakoni. Sementara petenis berkebangsaan Inggris mencetak kemenangan kedua di turnamen ATP musim ini setelah melewatkan beberapa bulan terakhir akibat cedera.

“Ada banyak keraguan dan hal semacam itu sebelum memasuki lapangan, tetapi setelah game-game awal, tidak lagi tentang tubuh anda, tetapi lebih tentang pertandingan dan berusaha untuk menang,” ungkap Murray.

“Saya merasa cukup tenang di lapangan setelah grass-court telah menjadi permukaan lapangan yang sangat alami bagi saya dan saya merasa nyaman di atasnya.”

Indikasi terbaik untuk mengetahui di mana level permainan petenis yang melakoni turnamen keempat pada musim ini adalah babak kedua Queen’s Club Championships ketika ia menghadapi petenis unggulan pertama, Matteo Berrettini. Mereka terakhir kali bertemu di Beijing musim 2019 yang dimenangkan petenis berkebangsaan Inggris melalui dua babak tiebreak.

“Berrettini tentunya petenis top dunia, petenis unggulan pertama di sini,” tutur Murray.

“Ia benar-benar kuat di French Open. Saya harus bermain satu level lebih tinggi jika saya ingin bermain dengan baik melawannya.”

Terlepas dengan apa yang akan terjadi dalam pertandingan melawan Berrettini, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam menyatakan bahwa ia hanya akan menyadari fakta bahwa ia bisa bermain. Ia mengakui bahwa ia berharap untuk merasa lebih rileks tentang bermain di turnamen sebelum mengalami cedera.

Kini, mentalitasnya ketika memasuki lapangan adalah bahwa setiap pertandingan mungkin akan menjadi pertandingan terakhirnya. Ia sudah begitu dekat untuk pensiun beberapa musim lalu sebelum menjalani operasi pinggul keduanya.

“Saya hanya berharap saya mengapresiasi semua momen kecil dan semacamnya, seperti berjalan kembali ke grass-court untuk kali pertama, hanya menikmati momen-momen seperti itu,” tukas Murray yang telah lima kali menjuarai Queen’s Club Championships.

“Saya selalu mengatakan kepada diri saya sendiri dan mungkin itu bukan pola pikir terbaik, tetapi setiap pertandingan bisa menjadi pertandingan terakhir yang saya lakoni. Saya ingin menikmati setiap pertandingan yang saya lakoni dan setiap turnamen yang saya dapatkan peluang untuk berkompetisi di dalamnya.”

Artikel Tag: Tenis, Queen`s Club Championships, Andy Murray, Matteo Berrettini