Andy Murray Ekspresikan Simpati Terhadap Situasi Novak Djokovic

Berita Tenis: Andy Murray baru-baru ini menyatakan bahwa seluruh komunitas tenis dibuat terkejut dengan situasi aneh yang dipicu kontroversi visa Novak Djokovic sejak pekan lalu.

Visa Djokovic dicabut oleh pemerintah federal pada hari Rabu (5/1) setelah Australian Border Force tidak mendapatkan bukti yang kuat untuk pengecualian medis petenis peringkat 1 dunia. Tim hukum sang petenis telah mengajukan banding atas keputusan tersebut, sehingga memungkinkan sang petenis untuk tinggal di Melbourne sampai sidang pengadilannya selesai.

Menilai situasi tersebut, petenis berkebangsaan Inggris menyatakan bahwa hal tersebut tidak baik bagi dunia tenis, tetapi sebelum ia menyatakan dukungannya terhadap petenis berkebangsaan Serbia.

“Saya akan mengatakan dua hal terkait situasi itu. Hal yang pertama adalah saya harap Novak baik-baik saja. Saya mengenalnya dengan baik dan saya selalu memiliki hubungan yang baik dengannya, dan saya harap ia baik-baik saja,” ungkap Murray.

“Hal kedua yang bisa saya katakan adalah, situasi itu sama sekali tidak baik bagi tenis dan saya pikir, tidak baik jika semua orang terlibat. Saya pikir itu benar-benar buruk.”

“Saya pikir semua orang terkejut dengan situasi itu, sejujurnya.”

Selama interaksi tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia mengungkapkan bahwa pihak ATP telah berusaha melakukan kontak dengan Djokovic jika ia membutuhkan dukungan profesional mereka. Tetapi, petenis berkebangsaan Inggris mengakui bahwa ia belum berbicara secara langsung dengan petenis berkebangsaan Serbia.

“Saya belum berbicara dengannya, tetapi saya tahu pihak ATP berusaha untuk melakukan komunikasi dan kontak dengannya. Saya secara pribadi belum berbicara dengannya,” tambah Murray.

Perlu dicatat bahwa petenis berkebangsaan Serbia dan petenis lain yang belum divaksin salah diberi tahu Tennis Australia bahwa infeksi COVID-19 sebelumnya sudah cukup untuk mendapatkan pengecualian medis.

Premier negara bagian Victoria, Jacinta Allan kemudian menuduh pihak Tennis Australia tidak menginformasikan pemerintah Victoria tentang surat federal yang mereka terima beberapa bulan lalu, yang menyatakan bahwa infeksi sebelumnya tidak akan diterima sebagai alasan pengecualian medis untuk tidak divaksin.

Namun, dalam wawancara dengan 9News Melbourne, CEO Tennis Australia, Craig Tiley menyatakan bahwa pihak Tennis Australia telah melakukan hal terbaik yang mereka bisa dalam situasi tersebut.

“Saya tidak akan menyalahkan siapapun, hal yang akan saya katakan adalah kami mengetahui apa yang kami ketahui. Kami mengetahui hal yang ada di depan kami, kami mengetahui bahwa kami melakukan hal terbaik yang bisa kami lakukan untuk membawa masuk para petenis,” tukas Tiley.

Artikel Tag: Tenis, Andy Murray, Novak Djokovic