Andy Murray Buka-Bukaan Tentang Beberapa Penyesalan Dalam Kariernya

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia asal Inggris, Andy Murray mengakui bahwa ia telah melakukan banyak kesalahan di sepanjang kariernya.

Kepada The Gentlemans Journal, petenis yang sampai saat ini telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Murray mengatakan, “Ada banyak hal yang terjadi. Saya dan kakak saya pertama kali menandatangani kesepakatan dengan perusahaan manajemen ketika saya berusia 12 atau 13 tahun.”

“Dan anda bergantung dengan para ahli tersebut agar memmbantu dan membimbing anda. Tetapi menurut saya, perusahaan manajemen tidak selalu mengutamakan kepentingan atletnya.”

“Apakah seorang anak benar-benar membutuhkan tekanan dari salah satu perusahaan manajemen terbesar di dunia olahraga yang menjaga mereka pada usia tersebut? Saya tidak tahu apakah itu pesan yang tepat untuk disebarkan.”

“Jadi, ya, ada banyak hal yang saya harap bisa saya lakukan secara berbeda. Dan itu adalah salah satu kesalahan, pastinya, yang saya lakukan ketika saya masih lebih muda.”

Selain itu, salah satu kesalahan pertama yang petenis berusia 33 tahun lakukan dalam kariernya adalah melakukan perjalanan dengan membawa Play Station, sehingga membuat dirinya tidak banyak keluar selama melakoni turnamen dan menjelajahi banyak tempat yang luar biasa.

“Pada awal-awal karier saya, saya biasanya selalu melakukan perjalanan dengan membawa Play Station. Saya tidak benar-benar keluar kamar dan melihat-lihat atau melakukan hal-hal yang biasanya turis lakukan. Dan saya agak menyesal sekarang. Saya berharap saya bisa lebih banyak melakukannya,”aku Murray.

“Karena kami pergi ke beberapa tempat yang luar biasa dan melakukan perjalanan hampir ke seluruh penjuru dunia. Jadi, ya, saya sekarang sedikit menyesalinya, karena itu adalah peluang yang luar biasa untuk melihat banyak hal yang mengagumkan.”

Petenis berkebangsaan Inggris saat ini telah lebih banyak berpengalaman dan ia akan menginjak 34 tahun pada bulan Mei mendatang. Dalam beberapa musim terakhir, ia telah menjalani dua operasi besar pada pinggulnya, tetapi ia menolak untuk menyerah.

Awal musim 2021, Murray terpaksa melewatkan Australian Open karena beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan menuju Australia, ia positif terinfeksi COVID-19. Setelah pulih, ia mengawali musim 2021 dengan melakoni ajang Challenger di Biella, Italia dan ia terakhir kali berkompetisi di Rotterdam Open sebelum kalah dari Andrey Rublev di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Rotterdam Open, Andy Murray