Andrey Rublev Ikut Buka Suara Terkait Sistem Peringkat Yang Direvisi

Berita Tenis: Pihak ATP mernggunakan salah satu formula rumit dalam menentukan peringkat petenis. Setelah Alexander Zverev, kini Andrey Rublev ikut buka suara tentang hal tersebut.

Musim lalu, pihak ATP membekukan poin peringkat dalam rangka mengatasi konsekuensi akibat pandemi COVID-19. Meski hal tersebut seharusnya membantu bagi para petenis yang peringkatnya lebih rendah, hal tersebut secara langsung mempengaruhi para petenis yang berada di peringkat teratas.

Sebagai contoh, petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev melenggang ke final US Open dan Paris Masters pada musim 2020, dibandingkan dengan Roger Federer yang hanya melaju ke semifinal Australian Open, satu-satunya turnamen yang ia lakoni pada musim lalu.

Meskipun begitu, Federer kini menghuni peringkat 6 dunia, sementara Zverev menduduki peringkat 7 dunia. Hal yang kurang lebih sama terjadi kepada petenis berkebangsaan Rusia. Ia melalui musim 2020 yang luar biasa, termasuk memenangkan lima gelar, tetapi tetap berada di luar peringkat 5 besar.

Ketika ditanya apakah ia setuju dengan kritikan Zverev terkait sistem peringkat yang kini diterapkan, Rublev menyatakan, “Jika kami menerapkan sistem yang normal, saya mungkin akan berada di peringkat 4 dunia. Jadi, menurut anda, mana yang lebih baik bagi saya, peringkat 8 atau peringkat 4? Dengan sistem peringkat yang kita miliki saat ini, bagi saya, akan lebih menyulitkan untuk menghuni peringkat 4 dunia, jadi, itu jawabannya.”

Terhitung sampai 15 Maret 2021, petenis pperingkat 8 dunia telah memenangkan ATP Cup bersama tim Rusia, melaju ke perempatfinal Australian Open, memenangkan Rotterdam Open, dan melenggang ke semifinal Qatar Open.

Dengan semua pencapaian tersebut, petenis berkebangsaan Rusia mendapatkan 1.260 poin, sehingga menempatkannya di posisi ketiga dari Race to Turin 2021 (ATP Finals). Tetapi karena poin peringkat dibekukan, ia tidak bergerak dari peringkat yang ia sandang sejak musim lalu.

Akan tetapi, jika semua berjalan lancar di sepanjang musim ini, sistem peringkat akan kembali seperti sediakala pada musim 2022.

Sementara sejumlah petenis merasa dirugikan dengan sistem peringkat saat ini, beberapa petenis lain mencatatkan sejarah, khususnya rekan senegara Rublev, Daniil Medvedev yang berhasil menembus peringkat 2 besar dan mematahkan dominasi 16 tahun dari Empat Besar di peringkat tersebut. Selain itu, Stefanos Tsitsipas juga menggantikan Federer di peringkat 5 dunia

Artikel Tag: Tenis, australian open, Andrey Rublev, alexander zverev, Roger Federer