Andrey Rublev Angkat Gelar Kelima Pada Musim 2020 Di Wina

Berita Tenis: Bisakah seseorang menghentikan performa impresif Andrey Rublev? Untuk saat ini belum ada setelah ia menjadi petenis terakhir yang berdiri tegak di Vienna Open musim ini.

Petenis berkebangsaan Rusia yang tengah memanas sukses melumpuhkan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego dengan 6-4, 6-4 setelah 1 jam 19 menit demi menjadi juara di Vienna Open, sehingga ia menjadi petenis dengan koleksi gelar terbanyak usai memenangkan gelar kelima pada musim ini.

Berkat kemenangan di partai puncak Vienna Open, kini petenis unggulan kelima menyamai prestasi petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic yang mengungguli semua petenis putra dengan mengklaim 39 kemenangan pada musim 2020. Djokovic mencatatkan 39-3, sementara petenis berkebangsaan Rusia mencatatkan 39-7.

“Turnamen ini benar-benar istimewa bagi saya, karena nenek saya juga asli Austria, jadi, saya memiliki darah Austria. Ini benar-benar gelar yang istimewa bagi saya,” seru Rublev.

Untuk kali kedua pada musim ini, petenis peringkat 8 dunia memenangkan gelar tanpa kehilangan satu set pun setelah ia memenangkan gelar di Doha awal musim ini. Hal yang jauh lebih impresif adalah, ia tidak dipatahkan di sepanjang 38 service game. Petenis terakhir yang memenangkan gelar tanpa kehilangan servisnya adalah Alex de Minaur di Atlanta musim lalu (42 service game).

Petenis peringkat 8 dunia memenangkan 19 dari 20 pertandingan terakhir yang ia lakoni dan mengklaim 15 kemenangan beruntun di turnamen ATP level 500. Sejak turnamen ATP dilanjutkan pada Agustus lalu, ia telah menjadi juara di turnamen ATP level 500 yang digelar di Hamburg, St. Petersburg, dan kini Wina.

Rublev meninggalkan Austria dengan mengantongi 500 poin dan hadiah uang sebesar 105.240 Euro.

Sementara itu, pekan penuh keajaiban yang dilalui Sonego pun harus berakhir setelah ia telah begitu dekat dengan gelar pertama dalam kariernya. Tetapi, lucky loser yang menggantikan Diego Schwartzman mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya di perempatfinal Vienna Open ketika melumpuhkan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic sebelum menjadi runner up dengan membawa pulang 300 poin dan hadiah uang sebesar 85.000 euro.

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Andrey Rublev, Lorenzo Sonego