Alexander Zverev Hadapi Masalah Kesehatan Serius Yang Baru

Berita Tenis: Petenis yang saat ini paling dekat dengan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner terkait peringkat adalah petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev.

Petenis berkebangsaan Jerman sampai saat ini belum mewujudkan mimpi besarnya dalam memenangkan gelar Grand Slam tetapi ia melalui musim 2024 yang luar biasa, dengan pencapaian menonjol sampai saat ini pada musim 2024 adalah melenggang ke final French Open sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz.

Namun setelah membantu Tim Eropa memenangkan gelar Laver Cup beberapa waktu, runner up US Open musim 2020 memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen ATP level 500, China Open di Beijing. Ia pun mengungkapkan alasan mengapa ia mundur dari Beijing dan mengapa ia bisa memutuskan untuk melewatkan lebih banyak turnamen lain.

Petenis berkebangsaan Jerman telah didiagnosa mengalami pneumonia. Oleh karena itu, kehadirannya di turnamen Masters 1000, Shanghai Open yang akan digelar pada 2 – 13 Oktober, masih tetap diragukan.

“Sayangnya, saya didiagnosa dengan pneumonia, yang menjelaskan masalah kesehatan saya dalam beberapa bulan terakhir. Saya harus menjaga kesehatan saya agar bisa berkompetisi secepat mungkin,” ungkap Zverev.

Musim lalu, petenis berkebangsaan Jerman tampil impresif di China Open, setelah ia melenggang ke semifinal. Tampil sebagai petenis unggulan kedelapan, ia mengawali China Open musim lalu dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Argentina, Diego Schwartzman di babak pertama. Ia meneruskan kemenangan beruntunnya dengan mengatasi petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina.

Di perempatfinal, pemenang medali emas Olimpiade di Tokyo mengamankan kemenangan atas petenis berkebangsaan Chili, Nicolas Jarry. Tetapi, perjalanannya di Beijing harus berakhir di semifinal setelah kalah dari petenis unggulan kedua sekaligus runner up, Daniil Medvedev.

Terkait poin peringkat, jarak antara petenis peringkat 1 dunia dengan petenis lain menjadi lebih besar dan lebih besar. Kemenangan sang petenis di Cincinnati dan US Open telah menempatkan lebih unggul dibandingkan petenis putra lain, memberinya keuntungan 4.305 poin, sebuah keuntungan yang mengantarkan sang petenis menuju target besar, yaitu menutup musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia untuk kali pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, China Open, alexander zverev