Alexander Zverev Bersikeras Untuk Tidak Lakoni Final Davis Cup

Berita Tenis: Petenis peringkat 3 dunia, Alexander Zverev melewati awal musim yang sedikit goyah setelah kalah dari Roger Federer di Hopman Cup dan mengalami sedikit cedera kecil satu pekan sebelum Australian Open.

Grand Slam pertama musim ini, Australian Open sekali lagi terbukti masih terlalu tangguh untuk diatasi oleh Zverev setelah ia kalah dari Milos Raonic di babak keempat.

Kembali ke negaranya, Jerman, Zverev menjadi ujung tombak bagi negaranya ketika melawan Hungaria di babak kualifikasi Davis Cup yang menggunakan format baru di Frankfurt dan mengamankan dua kemenangan laga nomor tunggal yang mengantarkan Jerman membukukan satu tempat di final Davis Cup pada November mendatang di Madrid.

Sascha hanya membutuhkan waktu 69 menit untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Hungaria, Peter Nagy. Ia bahkan lebih dominan dengan servisnya ketika mengandaskan rekan senegara Nagy, Gabor Borsos.

Walaupun Jerman memastikan diri akan tampil di final Davis Cup, seperti yang telah dikatakannya berulang kali, Zverev tidak akan berada di Madrid demi mewakili Jerman yang mengincar gelar Davis Cup keempat. Ia lebih memilih untuk melewatkannya dan beristirahat setelah musim yang panjang.

Melakukan debutnya di Davis Cup ketika masih berusia 18 tahun, Zverev yang telah membela Jerman sebanyak lima kali dalam empat musim terakhir, selalu siap untuk melakoni kompetisi beregu putra tersebut, terutama di hadapan penontonnya sendiri.

Walaupun ia berteman baik dengan pendiri Kosmos, Gerard Pique, Zverev selalu menunjukkan ketidaksetujuannya dengan format Davis Cup yang baru dan ia telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada peluang baginya untuk mengubah keputusannya dan tampil di Madrid.

Zverev menambahkan bahwa ia ingin memenangkan Davis Cup, tetapi dengan format lama yang telah bertahan selama 120 tahun, sesuatu yang mungkin tidak akan dilihat lagi oleh penikmat tenis.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, alexander zverev