Alex De Minaur Pulang Dengan Menggondol Gelar Di Atlanta

Berita Tenis: Petenis unggulan ketiga, Alex De Minaur asal Australia menyimpan permainan terbaiknya untuk tampil di partai puncak Atlanta Open.

De Minaur hanya kehilangan 10 poin dari servisnya ketika menumbangkan petenis unggulan kedua, Taylor Fritz dengan 6-3, 7-6 yang membawa De Minaur mengantongi gelar kedua dalam kariernya.

Menginjak usia 20 tahun, De Minaur pun menjadi juara termuda dalam sejarah perhelatan Atlanta Open. Ia tidak menghadapi break point pada empat pertandingannya dan memenangkan ke-42 service game miliknya. De Minaur pun menjadi petenis ketiga yang memenangkan turnamen tanpa menghadapi break point setelah Tommy Haas di Memphis musim 2007 dan John Isner di Newport musim 2017.

“Gelar ini benar-benar istimewa bagi saya. Saya merasa saya membutuhkan ini. Mengawali musim ini dengan menggebrak, lalu sedikit melamban karena cedera, anda berharap level permainan anda berada di jalur yang tepat begitu anda kembali, tetapi anda harus perlahan membuka jalan anda,” papar De Minaur.

“Saya telah memainkan permainan terbaik saya dan saya merasa jika saya bisa menyatukan kemampuan saya, hasil positif pun akan datang.”

De Minaur mengawali musim ini dengan memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Sydney (mengalahkan Andreas Seppi), tetapi cedera selangkangan berkontribusi pada penurunan performa yang membuatnya tersingkir lebih awal di turnamen clay-court dan grass-court. Tetapi, musim ini De Minaur mencatatkan 15-4 di hard-court.

“Saya pikir saya tidak bisa mengawali musim hard-court di Amerika Utara lebih baik daripada ini. Saya senang dengan posisi saya saat ini dan saya menikmatinya setiap hari. Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan dan tetap berkembang,” tutur De Minaur.

Meski kalah, Fritz tetap senang dengan performanya akhir-akhir ini. Ia mengantongi gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Eastbourne bulan lalu (mengalahkan Sam Querrey) dan memenangkan sembilan dari 11 pertandingan terakhir yang dilakoninya.

“Pekan yang luar biasa. Untuk kali pertama saya menjadi salah satu petenis unggulan teratas (di turnamen ATP) dan saya melenggang ke final. Ia (De Minaur) bermain dengan sangat baik dan saya hanya harus meningkatkan level permainan saya jika saya ingin menang. Rasanya cukup menyakitkan kalah di final, tetapi saya masih merasa percaya diri dan akan tetap melangkah maju,” tukas Fritz.

Artikel Tag: Tenis, Atlanta Open, Alex de Minaur, Taylor Fritz