Akhir Musim 2019 Berarti Banyak Bagi Denis Shapovalov

Berita Tenis: Denis Shapovalov memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya pada Oktober musim lalu usai melakoni final untuk kali pertama.

Pencapaian tersebut petenis muda Kanada, Shapovalov cetak setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Filip Krajinovic di final Stockholm Open. Dengan tampil di final tersebut, Shapovalov mematahkan catatan 0-7 di semifinal.

“Saya merasa akhir musim lalu benar-benar berarti. Itu langkah besar bagi saya. Hal itu dimulai bahkan sebelum Stockholm. Saya kalah di babak kedua Shanghai dari Novak Djokovic, tetapi saya merasa permainan saya mulai membaik dan di Stockholm saya benar-benar merasa bisa mendapatkan peluang untuk mencatatkan hasil yang positif dan pastinya saya bermain dengan benar-benar baik untuk memenangkan gelarnya,” jelas Shapovalov.

“Sejak saat itu, saya merasa mendapatkan motivasi yang positif. Ada beberapa turnamen ketika saya kalah di semifinal. Bisa melalui rintangan itu dan akhirnya memenangkan gelar, sungguh hal yang luar biasa bagi saya.”

Shapovalov tampil menggebrak pada musim 2017 ketika secara mengejutkan ia menundukkan Rafael Nadal dalam perjalanan menuju semifinal turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, Rogers Cup, Montreal.

Musim 2019, petenis berusia 20 tahun, Shapovalov menjadi finalis termuda di Paris Masters sejak Tomas Berdych pada musim 2005 sebelum kalah dari Novak Djokovic di partai final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya.

Di Paris Masters musim lalu, Shapovalov mengalahkan empat petenis peringkat 15 besar dan di sepanjang musim 2019, ia melaju ke tiga semifinal lainnya, yakni di Miami, Winston Salem, dan Chengdu.

“Dalam beberapa turnamen terakhir pada musim 2019, saya hanya bermain dengan bebas. Saya merasa target saya telah tercapai, jadi saya hanya mencoba menikmatinya jelang akhir musim 2019 dan pastinya saya berhasil mempertahankan performa saya di Paris. Sepanjang pekan di Paris tersebut saya benar-benar fokus. Saya mengalahkan petenis dengan level permainan mereka yang tinggi,” tukas Shapovalov.

Artikel Tag: Tenis, Stockholm Open, paris masters, Denis Shapovalov