Ajang Davis Cup Lawan Italia Akan Jadi Hal Istimewa, Ungkap Pierre Hugues Herbert
Berita Tenis: Perancis dan Italia akan bertemu untuk kali ke-11 dalam perhelatan Davis Cup pada akhir pekan yang akan digelar di klub Valletta Cambiaso Tennis, Genoa, Italia. Keduanya imbang dengan 5-5 setelah lakoni 10 pertemuan sebelumnya.
Perancis mengklaim Davis Cup untuk kali pertama sejak musim 2001 dengan kemenangan 3-2 atas Belgia di Lille, Perancis pada November lalu dan menargetkan untuk memenangkannya dua kali secara beruntun untuk kali pertama sejak mereka memenangkan enam trofi secara beruntun pada periode 1927 – 1932.
Beberapa petenis Perancis terbaik seperti Jo Wilfried Tsonga dan Richard Gasquet yang berkontribusi dengan kemenangan November lalu tidak akan berada dalam tim Perancis kali ini, tetapi Lucas Pouille, Adrian Mannarino, Jeremy Chardy, dan pasangan nomor ganda, Pierre Hugues Herbert dan Nicolas Mahut akan membentuk tim berkualitas tinggi.
Pouille mengawali musim ini dengan mengklaim gelar di Montpellier dan melakoni dua final di Marseille dan Dubai. Ia turun di Indian Wells, tetapi melewatkan Miami untuk mempersiapkan diri demi Davis Cup.
Mannarino kalah dari Fabio Fognini di Sydney, tetapi ia lolos ke babak ketiga Australian Open dan semifinal di New York. Di babak pertama Davis Cup musim ini, ia kalah dari Thiemo De Bakker, tetapi mengalahkan Robin Haase dengan lima set.
Herbert dan Mahut musim ini berakhir sebagai runner up di Pune dan memenangkan gelar di Rotterdam.
Herbert berpikir bahwa perempatfinal antara Perancis melawan Italia akan menjadi pertandingan yang menakjubkan. Herbert memiliki catatan 5-2 di Davis Cup dan memenangkan laga nomor ganda yang krusial bersama Gasquet di final musim lalu.
“Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang menakjubkan. Italia adalah salah satu negara yang fokus dengan Davis Cup. Saya menyaksikan ketika Italia mengandaskan Inggris di Neaples pada musim 2014, jadi saya tahu pertandingan melawan Italia akan benar-benar istimewa. Orang-orang Italia mencintai tenis dan memiliki tim mengagumkan yang diperkuat oleh Fabio Fognini, Andreas Seppi, Paolo Lorenzi, dan Simon Bolelli,” papar Herbert.
“Davis Cup tetap menjadi prioritas utama bagi tim Perancis. Saya pikir itu datang dari sejarah kami. Kami mengawalinya dari empat Mosquetaires dan mereka membangun sejarah besar di Perancis. Ada sesuatu yang istimewa tentang kompetisi ini di Perancis. Para penonton menyukainya, orang-orang mendukung kami, dan Federasi berpikir itu penting. Ada sesuatu yang dibangun dalam waktu yang cukup lama. Itulah mengapa kami mencintai Davis Cup dan berpikir itu hal yang begitu penting.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Pierre Hugues Herbert, Nicolas Mahut, Lucas Pouille, Adrian Mannarino, Jeremy Chardy, Jo Wilfried Tsonga, Richard Gasquet
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ajang-davis-cup-lawan-italia-akan-jadi-hal-istimewa-ungkap-pierre-hugues-herbert
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini