Si Leher Beton Rayakan Hari Jadi Ke-49

Mantan petinju kelas berat, Mike Tyson, hari ini tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-49. Sempat beredar kabar bahwa ia akan kembali ke atas ring tinju, tetapi kabar tersebut dibantah tegas olehnya. Tak hanya itu, ia juga beralasan bahwa di usianya yang sudah tua tersebut ia merasa kesulitan untuk mengangkat kembali sarung tinjunya.

Perjalanan karirnya di dunia tinju cukup panjang. Di usianya yang masih terbilang anak-anak, Tyson dikenal sebagai pemuda yang nakal dan suka berkelahi. Karena kebiasaannya yang buruk tersebut, akhirnya ia dikeluarkan oleh sekolah. Ia tidak memiliki harapan cerah untuk masa depannya pada saat itu. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan seseorang sangat penting dalam hidupnya, yaitu Cus D'Amato, seorang pelatih tinju yang mengangkatnya sebagai murid.

Saat masih aktif di atas ring, Tyson mendapatkan prestasi yang memukau di kalangan petinju kelas berat. Banyak sekali julukan yang diberikan kepadanya, baik dari media massa dan juga petinju lainnya. Banyak yang menjulukinya sebagai Iron Mike dengan alasan bahwa postur tubuhnya yang besar, kuat, dan tak terkalahkan. Sementara di Indonesia, ia lebih terkenal dengan nama si Leher Beton karena memiliki leher besar dan terlihat kokoh meski sudah mendapat banyak pukulan. Karier Tyson di dunia tinju semakin cerah saat ia berhasil memulai karirnya dengan kemenangan perdana di ajang tinju profesional pada tanggal 6 Maret 1985.

Sayangnya, di balik berbagai prestasi yang ditorehkan Tyson, ada cerita kelam di balik perjalanan karirnya tersebut. Ia pernah melakukan tindakan kejahatan yang berujung dengan hukuman pidana. Pada tahun 1992 ia terlibat kasus pemerkosaan terhadap salah satu peserta Miss Black America. Karena ulahnya tersebut, ia dihukum pidana selama tiga tahun. Ternyata selama di dalam penjara, ia bertemu seorang muslim yang membuatnya berpindah agama. Tepatnya pada tahun 1995, setelah keluar dari penjara, ia menyatakan kepada awak media bahwa ia sekarang adalah seorang muslim dan mengganti namanya menjadi Malik Abdul Aziz.

Ia sempat melanjutkan karier tinjunya, namun pada tahun 2005, ia membulatkan tekad untuk tak lagi bertanding di atas ring. Tyson saat ini tengah menikmati masa pensiunnya dan ia berjanji kepada keluarganya untuk tidak kembali ke atas ring lagi apapun yang terjadi.