Pembangunan Paralympic Training Center Diharapkan Bisa Memicu Potensi Atlet

Pembangunan Paralympic Training Center Diharapkan Bisa Memicu Potensi Atlet
Berita Paralympiade: Menpora Dito Ariotedjo berharap dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah diharapkan dapat memicu dan memacu potensi para atlet paralympic untuk terus menjadi juara.
"Kami berharap fasilitas itu dapat memicu dan memacu potensi para atlet paralympic untuk terus menjadi juara jadi kebanggaan Bangsa Indonesia di mata Dunia," kata Menpora di sela dimulai pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/3).
Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya harus meningkatkan pencapaian Indonesia yang sukses mengunci peringkat enam pada ajang Asian Para Games 2023 di Hangzou China. Pada saat itu, Indonesia melampaui target dan membawa pulang 29 medali emas, 30 Perak, dan 26 perunggu.
"Hal ini tentu pencapaian luar biasa. Namun, kami jangan merasa puas, perlu banyak latihan dan bekerja keras," kata Dito Ariotedjo.
Pihaknya berkolaborasi dengan NPC Indonesia dan tentunya kementerian dan lembaga terkait untuk mempersiapkan segala kebutuhan atlet paralympic agar mereka bisa nyaman berlatih menuju kemenangan.
"Saya mewakili generasi muda juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang telah memastikan setiap sudut pembangunan Paralympic Training Center ini, dapat dikerjakan sebaik-baiknya. Prioritas pembangunan Paralympic Training Center berfokus pada sarana delapan cabang olahraga yang meliputi atletik, renang, Boccia, menembak, tenis meja, batminton, Judo dan angkat berat."
Selain itu, Dito Ariotedjo berharap Kemenpora dan Kementerian PUPR juga bisa mendukung adanya pembangunan sarana prasarana laboratorium Sport Science untuk memberikan pondasi bagi para mendukung olahraga dalam membuat perencanaan latihan efektif bagi para atlet Paralympic.
"Kami yakin Karanganyar Paralympic Training Center akan menjadi simbol perjuangan bagi kita semua. Simbol yang akan melawan segala stigma yang menyudutkan teman-teman disabilitas sebagai kaum yang tidak normal atau kaum yang tidak berdaya. Bagi Kemenpora teman-teman disabilitas adalah di atas normal kaum yang berani menerobos batas kelompok yang selalu berkarya dan bekerja keras," katanya.
Artikel Tag: paralimpiade, Menpora
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/pembangunan-paralympic-training-center-diharapkan-bisa-memicu-potensi-atlet
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini