Pelari Unggulan Salah Jalur, Venice Marathon Akhirnya Dimenangkan Pelari Lokal

Berita Atletik: Eyob Faniel memenangkan Venice Marathon setelah insiden tak lazim yang sebabkan para pelari terdepan yang mengikuti sepeda motor yang salah mengambil jalur belok, ada 6 orang pelari unggulan dan terdepan yang mengalami insiden salah belok tersebut.

Para pelari favorit yaitu Abdulahl Dawud, Gilbert Kipleting Chumba, Kipkemei Mutai dan David Kiprono Metto termasuk dalam grup pelari yang memimpin, saat lomba memasuki 25 km (16 mil) sepeda motor yang memandu para pelari mengalami salah belok. 6 pelari yang memimpin lomba tersebut terlanjur berlari beberapa ratus meter sebelum  menyadari ada kesalahan dan memutuskan untuk putar balik. Keenam pelari tersebut kehilangan waktu sekitar 2 menit.

Faniel yang berlomba untuk klub marathon lokal Venice, sebenarnya tertinggal sekitar 1 menit di belakang grup pelari pemimpin lomba. Karena insiden salah belok itu, Faniel mendapat keuntungan dan tiba-tiba memimpin lomba bersama Mohammed Mussa yang akhirnya berhasil ia lewati.

Faniel yang berusia 25 tahun ini menjadi pelari Italia pertama yang memenangi Venice Marathon setelah 22 tahun.

“Lomba hari ini menunjukkan bahwa setiap kerja keras pasti terbayar. Ini bukan lomba yang mudah karena saya harus berlari sendirian di Ponte Della Liberta. Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk diri saya sendiri karena saya selalu yakin dengan semua kerja keras saya walaupun mengalami banyak kesulitan,” kata Faniel seusai lomba kepada IAAF.

Faniel menyentuh garis finis dengan mencatatkan waktu 2 jam, 12 menit dan 16 detik. Ia mengalahkan Mussa dengan selisih waktu hampir 2 menit. Tariq Bamaarouf meraih posisi 3 unggul sedikit atas Chumba.

Panitia meminta maaf atas terjadinya insiden salah belok tersebut, tetapi mengatakan bahwa insiden tersebut tidak mempengaruhi suksesnya event tersebut.

Artikel Tag: eyob faniel, venice marathon, Atletik