Bob Beamon Jual Emas Olimpiade Bersejarah Miliknya Hampir 7 Miliar Rupiah

Pelompat jauh asal Amerika Serikat, Bob Beamon, menjual medali emas Olimpiade yang dimenangkannya pada Olimpiade 1968 di Mexico City dengan lompatan epik sejauh 8,90 meter - rekor Olimpiade sampai saat ini - dengan harga 441.000 dolar AS (sekitar Rp 6,88 miliar) pada hari Kamis (1/2).

Tanggal 18 Oktober 1968 merupakan awal yang buruk bagi Bob Beamon, seorang atlet Amerika yang gagal pada dua lompatan pertamanya dalam kualifikasi final lompat jauh di Olimpiade 1968 di Mexico City. Saat itu hari masih pagi dan peraih medali perak Pan Am Games 1967 ini tidak dapat berkonsentrasi.

Pada percobaan ketiganya, tidak ada ruang untuk kesalahan. Dia harus mencatatkan waktu sekitar 7,70 untuk lolos, dan kesalahan ketiga akan membuatnya tersingkir.

Atlet luar biasa dari Jamaika, New York, melompat sejauh 8,19 meter untuk mendapatkan tiketnya dengan nilai terbaik kedua di belakang rekan senegaranya, Ralph Boston (8,27, rekor Olimpiade baru), yang telah memenangkan medali emas Olimpiade di Roma pada tahun 1960 dan medali perak di Tokyo pada tahun 1964.

Lima jam kemudian, Bob Beamon menciptakan salah satu momen paling epik dalam sejarah Olimpiade, seperti Jessie Owens yang merayakan medali emasnya di depan Adolf Hitler di Berlin pada 1936, Mark Spitz yang meraih enam medali emas di Munich pada 1972, atau Nadia Comaneci yang melakukan rutinitas sempurna pertama kalinya dalam senam artistik di Montreal pada 1976.

Lompatan sejauh 8,90 meter pada percobaan pertama! Rekor Olimpiade yang masih bertahan dan rekor dunia yang dipegang Beamon hingga final Kejuaraan Atletik Dunia 1991 di Tokyo, di mana rekan senegaranya, Mike Powell, melompat sejauh 8,95 meter dan bintang Amerika lainnya, Carl Lewis, 8,91 meter.

Kini, 56 tahun kemudian, Bob Beamon telah menjual medali emasnya di pasar memorabilia olahraga yang terus berkembang, dengan para ahli di Christie's menaksir harganya antara $400.000 hingga $600.000.

"Sudah waktunya bagi saya untuk meneruskannya," kata Bob Beamon, 77 tahun, kepada AFP menjelang lelang Christie's pada hari Kamis di New York, hampir 56 tahun setelah sore yang menakjubkan di Meksiko di Estadio Olímpico Universitario.

"Lelang ini merupakan cara yang sangat baik untuk memamerkan medali tersebut, namun juga untuk melestarikan kenangannya. Saya berharap medali itu akan jatuh ke tangan pembeli yang memahami pentingnya prestasi olahraga," katanya.

Christie's menolak untuk mengatakan siapa yang telah membeli medali tersebut, yang dijual dengan harga $350.000 - sebelum pajak dan biaya rumah lelang.

Medali itu merupakan salah satu dari beberapa barang yang terjual sebagai bagian dari "Penjualan Luar Biasa" Christie's, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $6,8 juta dan termasuk sebuah lukisan The Beatles.

Beamon mengatakan bahwa ia masih mengingat "hari yang luar biasa" pada 18 Oktober 1968, setelah hampir kehilangan kesempatannya karena melewati batas pada dua lompatan kualifikasi pertamanya.

Namun, "semuanya sempurna bagi saya hari itu. Anginnya sempurna, dan cuaca saat saya melompat juga sempurna. Setelah itu hujan turun. Saya melakukan beberapa kesalahan di babak kualifikasi dan saya ingin memastikan bahwa saya melakukan lompatan yang adil di final, sebuah lompatan yang legal. Yang mengejutkan saya, itu bukan hanya sebuah lompatan, itu adalah momen yang luar biasa dalam sejarah," katanya.

Artikel Tag: Bob Beamon