29 Juni, Momentum Bersejarah Bagi Brazil
Pada tahun 2005 silam tepatnya pada tanggal 29 Juni, terjadi peristiwa yang cukup besar di dunia sepakbola. Pada bulan Juni tahun 2005 silam, FIFA mengadakan ajang bertaraf internasional yaitu Piala Konfederasi FIFA 2005.
Pertandingan yang mempertemukan Brazil dan Argentina tersebut berakhir dengan kemenangan Brazil 4-1. Adriano Leite Ribeiro, adalah salah satu pemain yang sukses mengantarkan Brazil menuju ke pintu kemenangan.
Peluit babak pertama baru saja ditiupkan, namun para penyerang Brazil sudah berhasil memberikan tekanan lebih ke arah gawang Argentina. Memasuki menit ke-11 pertandingan, tekanan yang diberikan pemain berusia 33 tahun tersebut tak mampu ditahan penjaga gawang Jerman, Darío Lux.
Kedudukan 1-0 saat itu membuat para penyerang Brazil semakin percaya diri. Pertandingan baru berjalan lima menit seusai gol pertama, Brazil kembali mennggandakan skor melalui penggawa mereka, Kaka. Tendangan yang dilancarkan Kaka tidak bisa diantisipasi Lux dan pada akhirnya Argentina harus tertinggal gol di menit-menit awal ini. Pertandingan yang semakin memanas ini membuat beberapa pemain tak mampu mengontrol emosi mereka.
Tak hanya sekali saja pelanggaran terjadi, pada 28 menit babak pertama, wasit sudah mengeluarkan 4 kartu kuning untuk empat pemain masing-masing negara. Karena beberapa alasan, akhirnya wasit memberikan perpanjangan waktu untuk kedua negara tersebut. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Ronaldo de Assis berhasil menyumbangkan satu gol terakhir untuk menutup babak pertama. Pemain Brazil tersebut sukses melancarkan satu tembakan akurat yang lagi-lagi tidak bisa diantisipasi Lux pada menit 47.
Pada babak berikutnya, ketegangan antara kedua negara sedikit mereda. Kedua pelatih juga mengubah banyak taktik mereka pada babak kedua ini. Argentina yang paling terlihat mengubah gaya permainannya, berhasil memberikan tekanan-tekanan kecil untuk Brazil. Negeri Samba ini merasa tertantang kembali menjawab serangan-serangan Argentina.
Tepatnya menit ke-63, para striker Brazil berhasil mengecoh pemain belakang Argentina. Tendangan sudut Ardiano yang tidak diperkirakan Lux berhasil membuahkan satu gol untuk Brazil. Kedudukan 4-0 semakin memperkokoh Brasil. Argentina yang sebelumnya selalu gagal dalam menciptakan satu gol, tidak menyerah begitu saja.
Dua menit setelah Andriano menjebol gawang mereka, Argentina melancarkan serangan balik yang cukup cepat. Pablo Aimar berhasil menembus pertahanan Brazil dan mencetak gol untuk Argentina. Satu gol berhasil diraih Argentina dan hingga akhir babak kedua skor tetap bertahan 4-1.
Kemenangan yang diraih Brazil pada saat itu adalah yang kedua kalinya setelah pada tahun 2003 mereka berhasil menjadi juara dunia. Dan tepat pada tanggal 29 Juni 2005, mereka merayakan kemenangannya di Waldstadion, Frankfrut.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/29-juni-momentum-bersejarah-bagi-brazil
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini