Zarco Ungkapkan Alasan Putus Kontrak di Tengah Musim Dengan KTM

Berita MotoGP : Pebalap asal Prancis yaitu Johann Zarco menjelaskan alasan mengapa ia berani berpisah dengan KTM Red Bull pada pertengahan musim 2019 lalu. Zarco merasa dirinya lebih baik tidak dibayar daripada harus terpuruk di persaingan papan bawah.

Performa Zarco bersama KTM di musim lalu memang sangat jauh dari kata memuaskan. Zarco yang sempat dikenal sebagai salah satu pebalap top ketika masih membela Yamaha Tech3 harus mengalami penurunan performa yang drastis. Tidak jarang Zarco gagal finish karena mengalami permasalahan dengan motor RC16 dari KTM. Ia kemudian memutuskan untuk hengkang dari tim padahal sisa kontraknya masih cukup panjang.

Keputusan ini dinilai cukup berani oleh pengamat MotoGP. Pasalnya, Zarco juga tidak punya rencana cadangan setelah keluar dari KTM. Hal tersebut terbukti saat ia menganggur cukup lama sebelum ditarik oleh LCR Honda untuk menjadi pebalap pengganti Takaaki Nakagami. Menanggapi hal tersebut, Zarco sendiri menegaskan bahwa dirinya mempunyai prinsip lebih baik tidak dibayar daripada berdiam diri dan juga tidak memberi kontribusi bagi tim.

“Saya memiliki kontrak dua tahun (di KTM). Namun, ketika saya melihat hasilnya, saya tidak bisa melanjutkannya dengan gaya seperti itu. Saya takut bisa kehilangan segalanya. Jadi, saya lebih memilih untuk mengambil risiiko dan meski memiliki kemungkinan saya tak bisa lagi balapan di sini,” ucap Zarco.

“Saya ingin mencari cara baru. Saya merasa tidak bahagia jika saya dibayar namun tak bisa melakukan apa-apa. Saya tidak bisa hidup seperti itu,” tutupnya.

Artikel Tag: motogp 2020, KTM Red Bull, Johann Zarco