Zarco Merasa Sedih Tak Dipilih Honda Untuk Gantikan Lorenzo

Berita MotoGP : Pebalap tim Reale Avintia Ducati yaitu Johann Zarco mengaku sangat sedih ketika mengetahui keputusan Honda yang lebih memilih Alex Marquez daripadanya untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo. Padahal, Zarco adalah sosok yang lebih berpengalaman dan sudah tahu seluk beluk kompetisi di kelas premier.

Setelah putus kontrak di tengah jalan bersama KTM musim lalu, nasib Zarco memang sempat dipertanyakan untuk bisa lanjut di ajang MotoGP. Beruntung, ia masih dipercaya oleh LCR Honda untuk menggantikan sementara Takaaki Nakagami yang harus menjalani operasi bahu. Setelah musim 2019 resmi berakhir, Zarco kemudian begitu berharap namanya bisa dipanggil menjadi pebalap utama tim Repsol Honda. Kesempatan tersebut terbuka usai Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun secara mendadak.

Sayangnya, manajemen Honda justru memilih sosok yang lebih muda yakni Alex Marquez. Keputusan ini tentunya membuat Zarco merasa sedih karena ia harus kalah saing dengan adik kandung dari Marc Marquez. Lebih beruntungnya lagi, masih ada tim yang mau memberikan kesempatan kedua bagi Zarco musim depan yaitu Reale Avintia Ducati.

“Saat di grid, ada sensasi yang tak pernah saya rasakan sebelumnya. Biasanya, saya sangat tenang dan fokus. Akhir pekan dimulai dengan baik, dan usai Jorge mengumumkan pensiun, saya sangat optimistis. Tapi pada Sabtu, saya tahu ada perubahan arah angin, dan itu menuju Alex,” ucap Zarco.

“Saya sempat berpikir bahwa Valencia akan jadi balapan terakhir dalam karier MotoGP saya, bahkan jika saya naik podium, hasil itu takkan mengubah apa pun. Saya sedih, merasa jatuh, seolah itu semua sudah berakhir, tak sesuai harapan saya,” tutupnya.

Artikel Tag: motogp 2020, repsol honda, Jorge Lorenzo, Johann Zarco