Yamaha Akui Sudah Ikhlaskan Kepergian Valentino Rossi  

Berita MotoGP: Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan bahwa timnya sudah merelakan kepergian Valentino Rossi dan siap menghadapi musim 2022 tanpa kehadiran sang legenda.

Pada musim 2022, untuk pertama kalinya kejuaraan dunia balap motor tak akan diikuti oleh Valentino Rossi. Selama 26 tahun berkarier, pria asal Italia itu juga telah menginspirasi banyak orang untuk menjadi seorang pebalap sukses seperti dirinya.

Tapi, muncul kekhawatiran bahwa MotoGP akan kehilangan daya tariknya karena Rossi menghilang dari grid. Meskipun dalam dua tahun terakhir pria berjuluk The Doctor sudah tidak terlihat dalam persaingan di barisan depan.

Kendati begitu, penggemar setianya tetap memadati tribun sirkuit dan selalu berharap sang legenda balap itu bisa naik ke atas podium sebelum pensiun.

Yamaha, pabrikan terakhir yang dibela oleh Rossi, meyakini kejuaraan MotoGP akan tetap menarik untuk ditonton karena generasi baru mampu menunjukkan potensi besarnya.

“Ada legenda, tapi olahraga ini selalu berkembang. Selalu ada talenta muda yang naik,” kata bos Yamaha, Lin Jarvis, dikutip dari Motorsport.com.

“Di Formula 1 ada legenda dan kemudian ada generasi berikutnya. Di Formula 1 banyak pebalap muda yang hebat naik ke kejuaraan. Kami memiliki Ayrton Senna, kemudian Michael Schumacher,” imbuhnya.

“Terbaru ada dominasi Lewis Hamilton, di mana sebelumnya Sebastian Vettel. Pebalap muda sangat menyenangkan. Mereka sangat cepat. Berkat Max Verstappen, warna oranye akan membawa olahraga balap ke masa depan,” ia melanjutkan.

“Itu juga akan terjadi di MotoGP. Ada pertarungan yang hebat di semua kelas tahun ini. Olahraga ini akan terus berkembang,” tegas Jarvis.

“Setelah masa keemasan Senna dan tragedi kecelakaan yang dialaminya, Formula 1 masih memiliki Schumacher yang membuat kejuaraan menarik,” jelasnya.

Valentino Rossi memang bukan hanya aset besar bagi ajang MotoGP secara keseluruhan, tapi pria berusia 42 tahun itu juga membawa keberuntungan kepada Yamaha.

Bergabung pada 2004 silam, ia berhasil mencatatkan sejarah dengan memenangi balapan pertamanya menggunakan motor YZR-M1. Rossi juga berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu mengalahkan Honda yang menjadi pabrikan terkuat pada saat itu.

“Kami bekerja dengan Valentino selama 16 tahun dan menyaksikan puncak karirnya. Kami mengakui nilai yang dia bawa ke olahraga ini. Tapi dia juga menjadi ikon untuk merek kami dan dihormati,” ujar Jarvis.

“Kami ingin membawa koneksi ini ke masa depan. Kami semua mendapat manfaat dari popularitas yang berkembang di olahraga ini melalui dia. Namun, semua olahraga berkembang. Kami sudah melihatnya di ski, tenis, dan Formula 1,” tutupnya.

Artikel Tag: yamaha, Valentino Rossi, MotoGP 2022