Wow! Rahasia Performa Melejit Honda Ternyata Hasil Tiru Yamaha

Berita MotoGP: Honda akhirnya mengakui bahwa penggunaan mesin yang mirip Yamaha menjadi rahasia performa tak terbendung mereka sejak musim 2017 lalu, dengan Marc Marquez sulit ditundukkan oleh tim manapun di MotoGP.

Demi merajai MotoGP, 2017 kemarin menjadi tahun gebrakan bagi tim Honda. Mereka pun mengakui meniru Yamaha untuk pemilihan jenis mesin yang akan digunakan.

Alhasil, rider andalan mereka, Marc Marquez sukses menjadi juara musim lalu dan di MotoGP 2018 kali ini, ia seolah tak terkejar dengan kokoh di puncak klasemen sementara, unggul 59 poin dari Valentino Rossi di peringkat dua.

Kini, perlu keajaiban bagi Rossi untuk dapat mengejar perolehan poin Marquez. Sang juara bertahan harus jatuh dua kali dan tidak mengikuti balapan agar bisa dikejar oleh rivalnya tersebut.

Ternyata, sejak 2017 kemarin, Honda tak lagi menggunakan mesin jenis screamer, yang mereka gunakan di musim-musim sebelumnya. Tahun 1990an, pabrikan asal Jepang ini memakai mesin big bang saat GP500.

Mesin big bang ini dinilai bisa membuat ban lebih tahan lama dibandingkan dengan mesin screamer. Secara logika, tenaga yang dihasilkan memiliki jeda beberapa detik antar gerakan piston di posisi Titik Mati Atas atau TMA agar bisa memberikan tenaga dengan gerakan tiga piston lainnya.

“Sebelum 2017, Marc Marquez selalu bermasalah dengan traksi ban saat sudut menikungnya tinggi. Setelah menggunakan mesin baru, Marc Marquez lebih nyaman,” ungkap kepala teknik Repsol Honda, Santi Hernandes, kepada Crash.

Yamaha sendiri menggunakan mesin big bang di MotoGP saat Valentino Rossi bergabung pada 2004 silam.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, yamaha, motogp