Vinales Akui Bersalah Usai Terkena Hukuman Penalti di GP AS

Berita MotoGP : Maverick Vinales mengakui kesalahannya ketika harus dijatuhi hukuman penalti di GP Amerika Serikat lalu. Menurut Vinales, ia memang benar-benar bersalah dan layak dijatuhi hukuman seperti itu.

Vinales memang mempunyai peluang besar untuk tampil moncer di Austin. Pebalap yang khas dengan julukan Top Gun tersebut memulai balapan dari posisi enam dan berpotensi menyalip lima pebalap lain yang berada di depannya. Sayang, ia terciduk melakukan jump start sehingga harus dijatuhi hukuman penalti yang membuat penampilannya menjadi tidak maksimal. Menanggapi hukuman yang didapat, Vinales berusaha untuk lapang dada dan menerima konsekuensi dari kesalahan yang diperbuatnya.

Vinales enggan berdebat dan mencari-cari alasan untuk membela diri. Ia menyadari bahwa dirinya memang melakukan start yang lebih awal ketimbang lawan-lawannya sehingga patut dikenakan hukuman yang cukup berat. Ia juga menyesal karena dengan hukuman penalti itu, peluangnya untuk memutus tren negatif di Sirkuit COTA kembali harus gagal.

“Kami telah membicarakan mengenai hukuman long-lap dalam beberapa hari terakhir, sehingga kesalahanpahaman ini terjadi. Itu sepenuhnya kesalahan saya, dan seharusnya tidak perlu terjadi,” ucap Vinales ketika diwawancara oleh media setempat.

“Saya tidak akan membela diri terkait apa yang dilakukan sebelum balapan dimulai. Sebab, apabila Anda memulai lebih cepat, maka Anda patut menerima hukuman. Itu akan berlaku kepada siapapun,” tukas pebalap yang berasal dari negara Spanyol tersebut.

Artikel Tag: MotoGP 2019, gp amerika serikat, Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales