Valentino Rossi Salahkan Yamaha Bukan Lorenzo

Berita MotoGP: Rider Tim Yamaha, Valentino Rossi, memang kesal dengan Yamaha yang tak memaksimalkan adanya Jorge Lorenzo sebagai test rider di musim ini. Apalagi, musim ini Yamaha gagal juara karena rentetan hasil minor di akhir musim.

Valentino Rossi tak henti-hentinya menunjukkan kekecewaannya soal performa motor Yamaha yang kurang mumpuni pada balapan MotoGP Valencia (15/11). Dalam balapan tersebut, Valentino Rossi hanya bisa finis di urutan ke-12.

Pencapaian rider Yamaha lain juga tak bisa dibilang memuaskan. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, hanya finis di posisi ke-10. Sementara Quartararo (Petronas Yamaha SRT) gagal finis.

Meskipun ada satu pebalap Yamaha, Franco Morbidelli yang justru meraih kemenangan. Ironisnya, Morbidellli menggunakan motor spesifikasi lawas 2019. Situasi itu menimbulkan pertanyaan, apakah motor Yamaha tahun lalu lebih baik dibandingkan dengan spesifikasi tahun ini.

Sementara Rossi sendiri menilai motor Yamaha 2020 sejatinya tak jauh berbeda dari pendahulunya meski di sisi lain tidak menghadirkan kemajuan yang nyata.

Rossi pun juga mengkritik sikap Yamaha yang dinilai kurang serius dalam pengembangan motor, terutama dalam proses pengujian bersama test rider, Jorge Lorenzo.

"Ini adalah masalah yang mendasar karena pada 2020 pabrikan lain mempunyai tim penguji yang sangat aktif di Eropa. Mereka sangat aktif, dengan para pembalap Eropa seperti Michele Pirro (Ducati), Stefan Bradl (Repsol Honda) dan Dani Pedrosa (KTM)," ujar Rossi sebagaimana dilansir dari Corsedimoto.

Nama besar Jorge Lorenzo yang telah memenangkan tiga titel juara MotoGP bersama Yamaha seharusnya dapat dimaksimalkan. Namun agenda uji coba Lorenzo gagal total akibat masalah pandemi Covid-19.

Rossi kini berharap penuh kepada test rider anyar Yamaha, yakni Cal Crutchlow. Dengan pengalaman mengembangkan motor Honda serta sifat yang terkenal blak-blakan, Crutchlow pun diyakini bisa mengemban tugas ini dengan sangat baik.

"Cal juga pembalap yang bisa memacu motor ke batas maksimal ketika dia memiliki motivasi yang tepat," ujar Rossi lagi.

Terlepas dari sosok rider penguji, The Doctor menekankan bahwa keseriusan Yamaha dengan tim pengembangan mereka di Eropa sebagai masalah utama.

"Lebih dari sekadar pembalap penguji, Anda perlu program yang serius," tukasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, yamaha