Valentino Rossi Kritik Ban Moto2 Usai Sang Adik Jadi Korban

Berita MotoGP: Rider Tim Yamaha, Valentino Rossi, menyoroti kondisi ban yang digunakan oleh para rider Moto2. Menurutnya, ban tersebut kurang cocok untuk dipakai di lintasan basah.

Guyuran hujan turut mewarnai rangkaian balap MotoGP Prancis. Alhasil, para pebalap pun tampak kesulitan untuk beraksi di Sirkuit Le Mans saat menjalani latihan bebas 1 dan 2 dengan kondisi lintasan basah.

Tak hanya kesulitan, beberapa rider bahkan harus mengalami insiden kecelakaan. Hal ini pun turut dialami adik Valentino Rossi, yakni Luca Marini. Ia mengalami kecelakaan tunggal yang cukup parah pada saat latihan bebas kedua.

Marini terpelanting usai mengalami highside. Kecelakaan ini membuat pengawas balapan mengibarkan bendera merah dan FP2 dihentikan sementara. Meskipun terbilang cukup parah, beruntungnya ia tak mengalami cedera serius dan bisa melanjutkan rangkaian balap pada Sabtu (10/10).

Kecelakaan tersebut pun membuat Rossi turut buka suara. Ia mengkritik keras kondisi ban yang dinilai tak layak digunakan di kondisi lintasan basah.

“Menurut saya, terutama di Moto2, ada beberapa masalah dengan ban yang terlalu keras. Terutama yang basah, para pebalap jadi kesulitan membalap dan bahkan mereka keteteran di waktu Moto3, terutama saat cuaca dingin,” tutur Rossi sebagaimana dilansir dari laman GP One.

“Mereka juga memiliki masalah yang sama, mereka bisa bertahan bahkan 40 atau 50 lap. Mereka bisa membuat ban lebih lunak untuk kondisi ini. Tetapi bagaimanapun juga, Luca (Marini) terjatuh karena dia melakukan kesalahan. Dia berada di lap kedua dan ban sisi kiri masih dingin,” pungkasnya.

Selain menyoroti masalah ban, Rossi juga mengkritik penentuan jadwal MotoGP Prancis 2020 yang dinilainya kurang tepat. Pasalnya, kondisi cuaca di Sirkuit Le Mans diprediksi bakal diguyur hujan. Situasi ini tentu sangat membahayakan para pebalap jika balapan tetap digelar karena kondisi sirkuit menjadi licin.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Luca Marini, MotoGP Prancis