Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Beda Pendapat Soal Kecepatan Yamaha
Berita MotoGP: Valentino Rossi tak mengeluhkan soal top speed motornya dalam tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail. Namun berbeda halnya dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang menyebut top speed YZR-M1 menghawatirkan.
Performa yang ditunjukkan Valentino Rossi selama lima hari tes pramusim di Qatar memang pasang-surut. Namun, rider berusia 42 tahun itu berharap performanya bisa lebih stabil saat balapan yang juga akan dihelat di Qatar pada 28 Maret.
Rider tim satelit Petronas Yamaha SRT itu hanya menempati P14 pada hari pertama tes, Sabtu (6/3). The Doctor terpaut 0,897 detik dari pebalap tercepat, Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini). Pada hari kedua, Minggu (6/3), Rossi malah tertinggal 1,768 detik dari Fabio Quartararo, yang menjadi rider tercepat.
Pada hari ketiga dan keempat, Rabu-Kamis (10-11 Maret) Rossi masing-masing berada di P13 (+1,435 detik dari Jack Miller, Ducati) dan P8 (+0,749 detik dari Maverick Vinales, Yamaha).Kendati demikian, Rossi merasa sudah puas dengan keseluruhan performanya terutama dengan hasil hari keempat, Kamis malam lalu.
“Saya senang kami mampu mengembangkan performa pada Kamis dibanding sehari sebelumnya,” ucap Valentino Rossi sebagaimana dikutip dari Motorsport.
“Saya cukup puas dengan torehan waktu lap Kamis karena sebelumnya tidak pernah membuat 1:53,9 menit di Losail. Saya yakin persiapan kami tahun ini sudah lebih baik dibanding tahun lalu,” imbuhnya.
Aturan engine freeze sendiri membuat seluruh rider MotoGP hanya diperbolehkan menggunakan mesin musim lalu. Oleh karenanya, untuk mendongkrak performa, para teknisi praktis hanya memaksimalkan peranti seperti aerodinamika dan sistem elektronik.
Melihat hasil tes sejauh ini, Ducati, Yamaha, dan Aprilia dinilai cukup berhasil dengan modifikasi yang mereka lakukan untuk mendongkrak performa motor. Kecepatan tertinggi (top speed) menjadi salah satu indikator seberapa bagus performa aerodinamika.
“Mesin memang bukan faktor utama untuk meraih top speed. Komponen lain yang tak kalah penting adalah aerodinamika. Kecepatan kami sejauh ini tidak buruk. Top speed kami memang masih tertinggal sekira 10 km/jam dari Ducati. Namun perbedaan kami semakin kecil dan itu akan sangat membantu kami.”
Franco Morbidelli yang menempati posisi ke-2 pada hari keempat tes dengan terpaut 0,079 detik dari Maverick Vinales. Sementara Zarco sendiri hanya mampu berada di P8 setelah tertingga 0,812 detik dari Vinales.
Franco Morbidelli pun masih mengeluhkan top speed Yamaha YZR-M1 A-spec tunggangannya ‘hanya’ menyentuh 341,7 km/jam.
“Ducati sangat kuat di trek ini. Zarco mampu menembus 357 km/jam lebih, top speed yang sulit dipercaya. Akan sangat sulit melawan mereka saat lomba, bukan hanya karena top speed di lintasan lurus. Terlepas Ducati kesulitan di sektor 3, Losail dan trek-trek cepat ini sepertinya dibangun untuk mereka,” tandasnya
Morbidelli yang mendapatkan motor spesifikasi lawas belum paham apakah motornya mampu lebih cepat jika dipasangi fairing baru seperti yang M1 spesifikasi pabrikan (terbaru) seperti yang dipakai Rossi, Vinales, dan Quartararo.
Artikel Tag: Valentino Rossi, Franco Morbidelli
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/valentino-rossi-dan-franco-morbidelli-beda-pendapat-soal-kecepatan-yamaha
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini