Valentino Rossi Belum Berhenti Kritik Yamaha Soal Pengembangan Motor

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 03 Feb 2021, 07:16 WIB
Valentino Rossi berharap Yamaha bisa ubah metode kerja untuk pengembangan motor.

Valentino Rossi kembali kritik pengembangan motor Yamaha yang lamban.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap kawakan Valentino Rossi kembali mengkritik timnya soal pengembangan motor yang dianggap lamban. Rossi menjelaskan bahwa pihak tim harusnya bisa beradaptasi dengan metode baru.

Seiring berjalannya waktu, para tim-tim besar di kelas premier juga memiliki metode baru dalam mengembangkan motor. Ketika semua tim sudah berusaha mencoba metode baru itu, Yamaha masih tetap bersikeras menggunakan metode lama seperti biasanya. Hasilnya pun tidak terlalu bagus dan Rossi merasa YZR-M1 yang ditungganginya selama beberapa tahun terakhir tidak mengalami perkembangan pesat.

“Dalam beberapa tahun terakhir metode kerja di MotoGP telah banyak berubah. Hingga 2015-2016 semuanya datang dari Jepang. Sekarang setiap pabrikan memiliki tim insinyur kedua yang mengerjakan pengembangan. Yamaha harus beradaptasi dengan sistem baru ini. Kami harus mampu mengerahkan semua kekuatan kami untuk meningkatkan,” ucap Rossi.

"Masalahnya adalah musim lalu juga merupakan musim yang sulit bagi tim dan untuk alasan ini kami harus memperbaiki motor di beberapa area: mesin dan grip di belakang, misalnya. Sebaliknya, sejak pertama kali saya menggunakan M1 terbaru, saya merasa tidak banyak yang berubah. Bukannya 2019 lebih baik, mereka sangat mirip, kami tidak dapat mengambil langkah maju yang kami inginkan,” tutup pebalap yang akrab dengan nomor motor 46 ini.

Kini, Rossi berharap bahwa motor baru YZR-M1 untuk musim 2021 bisa kompetitif. Melihat usia Rossi yang semakin senja, bukan tidak mungkin 2021 adalah musim terakhirnya tampil di ajang balap profesional.

Artikel Tag: Valentino Rossi, yamaha, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/valentino-rossi-belum-berhenti-kritik-yamaha-soal-pengembangan-motor
1284  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini