Usai Alami Cedera, Marc Marquez Masih Sulit Bangkit Secara Mental

Berita MotoGP: Marc Marquez mengaku masih kesulitan untuk membangkitkan mentalnya usai mengalami cedera parah karena performa balapnya belum bisa kembali seperti sedia kala.

Marc Marquez mengungkapkan bahwa selama MotoGP musim lalu, ia tak bersaing dengan para rivalnya di atas lintasan, tetapi melawan patah tulang di humerus kanannya akibat kecelakaan di Sirkuit Jerez. Cedera yang dialaminya memaksa Marquez untuk tidak aktif membalap dalam waktu lama.

"Saya berdoa di surga agar lengan saya dapat digunakan kembali. Rasa sakitnya tidak hilang, pertama siku, lalu bahu," kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.

Cedera yang dialami oleh juara dunia delapan kali itu membuat ia tidak lagi bisa menggunakan lengannya yang terluka untuk mengendarai motor, tetapi juga kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

"Saya dapat menggunakan kembali lengan kanan saya dan percayalah bahwa saya tidak berbicara tentang mengendarai sepeda motor, tetapi saya mengacu pada kehidupan normal seperti makan, cukur, dan bermain dengan anjing saya. Saya belum memikirkan hal lain," ungkapnya.

Saat ini, pebalap berusia 28 tahun itu masih berjuang dengan fisik yang belum pulih seutuhnya. Kini kondisi fisik Marquez nampak sudah mulai membaik, namun masih jauh dari kata ideal. Ia terlihat masih kesulitan tampil maksimal di lintasan.

Pebalap berjuluk The Baby Alien itu tidak lagi mampu menggeber motor dengan kecepatan dan keterampilan yang sama seperti yang ia tunjukkan sebelum ia rehat sementara karena cedera.

"Secara mental itu sangat sulit. Kalau baru dioperasi, secara psikologis tidak begitu rumit. Itu menyakitkan Anda secara fisik, Anda merasakan sakit dantidak berpikir," tutur Marquez.

"Sekarang sebagai gantinya, saya mulai berpikir pergi ke satu tempat karena Anda sudah mulai berpikir lagi. Tetapi, tubuh Anda tidak sampai di sana. Kondisi itu terjadi di gym, serta motor,” ia menambahkan.

"Kepala Anda memberi tahu Anda satu hal, kenyataan adalah hal lain. Di Le Mans saya memimpin dan bepergian dengan bebas, tetapi tiba-tiba saya menemukan bahwa saya tidak siap untuk melakukan banyak putaran di level itu. Sebuah frustrasi besar," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, repsol honda, MotoGP 2021