Terkendala Gaji, Joan Mir Berpotensi Cuti Sejenak dari MotoGP

Berita MotoGP: Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, mengungkapkan bahwa beberapa pabrikan yang berminat merekrut sang pebalap masih keberatan menyanggupi gaji yang diminta.

Bencana tengah melanda Joan Mir usai Suzuki memutuskan angkat kaki dari kejuaraan MotoGP akhir musim nanti. Kondisi ini membuat masa depan pria asal Spanyol itu terancam apabila tidak kunjung mendapat tempat bernaung baru untuk MotoGP 2023.

Berbagai upaya sudah dilakukan Mir untuk mencari tim baru. Akan tetapi, rider berusia 24 tahun tersebut menemui beberapa kendala.

Salah satunya disebabkan karena sejumlah pabrikan enggan memberikan bayaran yang layak untuknya, mengingat ia pernah menjadi juara dunia.

Paco Sanchez selaku manajer Joan Mir kemudian mengisyaratkan bahwa kliennya akan berhenti menepi sejenak dari persaingan di trek apabila tidak mendapat bayaran yang pantas dari pabrikan yang berminat.

"Saya akan menjaga kondisi (bayaran) yang kurang lebih sama dengan yang kami minta kepada Suzuki untuk 2023," kata Sanchez dikutip dari Crash.

"Ini adalah prioritas kami. Jika tidak, Joan akan pulang,” imbuhnya.

"Dia tidak akan membalap di sini untuk biaya rendah atau sejumlah kontrak yang ditawarkan KTM, Ducati, atau semua pabrikan kepada pebalap mereka," ia melanjutkan.

Sanchez kemudian membahas gaji yang diterima oleh sejumlah pebalap MotoGP, salah satunya Remy Gardner, yang juga merupakan salah satu kliennya.

Gardner yang berstatus kampiun Moto2 2021 berhasil mendapat kesempatan naik level ke MotoGP pada musim 2022. Pemuda asal Australia itu kini memperkuat Tech3, tim satelit KTM.

Menurut Sanchez, Gardner tak mendapat bayaran yang layak dari KTM.

"Saya mempunyai klien lain di MotoGP, Remy Gardner, dan saya tahu betapa buruk kontraknya," tutur Sanchez.

"Dan kami tidak ingin begitu untuk Joan. Kalau Remy bisa dipahami."

"Ini adalah bisnis besar dan seperti tenis, golf, sepak bola, dan olahraga lainnya. Pebalap MotoGP adalah bintang dunia saat ini," tutupnya.

Artikel Tag: joan mir, Suzuki, MotoGP 2022