Terjatuh di Mugello, Marc Marquez Optimistis Bakal Tampil Kuat di Montmelo

Berita MotoGP: Marc Marquez kembali melanjutkan rentetan performa buruk di musim ini setelah ia gagal finis di Mugello, meski begitu ia yakin tampil lebih kuat di Montmelo.

Marc Marquez mengambil risiko tanpa perhitungan matang sehingga tak bisa melaju di lap kedua MotoGP Italia. Saat itu ia mencoba menyerang pebalap KTM, Brad Binder, dengan melakukan kontak kecil yang justru membuat ia jatuh di tengah lintasan.

Franco Morbidelli yang melaju di belakangnya terpaksa memutar lewat area gravel supaya tidak menabrak Marquez. Tentu saja, kejadian itu merugikan pebalap Petronas Yamaha SRT tersebut. Adegan itu tampak mencekam apalagi setelah insiden yang menewaskan pebalap Moto3, Jason Dupasquier.

“Saya bermain-main dengan Brad Binder. Jika ada seseorang yang mesti disalahkan, itu adalah saya. Dia datang dari belakang, saya mencoba menyalipnya di Tikungan 2, kami berada di chicane di mana beberapa pebalap jatuh dengan cara sama (akhir pekan ini). Itu tertutup dari depan dan beruntung, saya hanya jatuh,” tutur Marquez seperti dilansir dari Motorsport.com.

“Saya merasa seperti pemanasan, itu lap pertama. Untuk pertama kalinya, saya melihat dalam posisi lebih baik untuk menyerang daripada mempertahankan diri. Kami mengambil langkah kecil akhir pekan ini,” ia menambahkan.

Marquez berusaha mengambil sisi positif dari kejadian tersebut. Kecelakaan membuatnya harus masuk paddock lebih cepat. Ini artinya dia bisa menghemat tenaga untuk tampil di balapan selanjutnya, MotoGP Catalunya.

“Saya memahami beberapa hal dan beruntung, pekan depan kami akan balapan lagi. Saya lebih segar karena tidak menyelesaikan lomba. Kami harus lanjut bekerja di box dengan tim,” kata Marquez.

Pebalap berusia 28 tahun itu menghadapi isu dimana ia diminta untuk kembali absen balapan agar bisa memulihan lengan kanannya. Tapi ia ingin tetap turun balapan pekan depan. Jadi hari libur akan ia dimanfaatkan untuk mengambil langkah maju meski secara perlahan.

“Pastinya saya akan hadir di Barcelona, terutama tidak balapan hari ini. Itu jatuh yang sangat santai tapi saya bertahan di tengah trek dan bukan hari terbaik untuk memiliki perasaan itu,” ucapnya merujuk kecelakaan yang dialami pebalap Moto3, Jason Dupasquier.

“Di Montmello, kami akan bisa berkompetisi lagi. Sulit bagi saya bicara karena ketika saya ingat saat jatuh, saya ingat Dupasquier. Itu hari yang menyedihkan bagi semua di Kejuaraan Dunia, hari ini tidak buruk bagi saya, tapi bagi dunia motor itu seperti bencana,” imbuhnya.

Marc Marquez terbata-bata ketika mengungkapkan duka cita untuk mendiang pebalap berusia 19 tahun itu. Sensasi serupa dirasakan oleh para pebalap usai menit tenang. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut mengungkapkan bahwa kecelakaan merupakan risiko balapan.

“Ini bagian risiko dari kami melaju di trek. Seringkali kami ingin melupakan itu, kami tak mau melihat itu, tapi ketika hal-hal seperti ini terjadi, beruntung semakin sedikit, Anda menyadari apa yang Anda pertaruhkan setiap kali balapan,” tutur Marquez.

“Kenapa tidak banyak orang di dunia yang mampu melaju dengan kecepatan itu, ada risiko. Mereka pukulan besar yang membuat Anda memikirkan banyak hal dan satu-satunya yang harus dilakukan adalah memberikan pelukan kepada keluarga Dupasquier, rekan-rekan dan timnya,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Marc Marquez, repsol honda, MotoGP 2021, motogp italia, motogp catalunya