Tak Ingin Gegabah, Johann Zarco Tak Paksakan Diri Kejar Oliveira

Berita MotoGP: Johann Zarco sempat berusaha menyalip Oliveira untuk memperebutkan kemenangan, namun ia tak berhasil mengejarnya dan memilih fokus bertahan di posisi kedua.

MotoGP Catalunya berlangsung sangat positif bagi Johann Zarco. Ia berhasil finis di urutan kedua, di belakang sang pemenang balapan, Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing).

Raihan tersebut merupakan podium keempat Zarco usai tampil di tujuh seri balapan MotoGP musim ini, dan semuanya sebagai runner-up. Meski belum mampu merebut kemenangan, ia mengaku sangat puas dengan pencapaiannya sejauh ini.

Terlebih pebalap asal Prancis tersebut mampu mengejar ketertinggalannya dari pemuncak klasemen sementara pebalap, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang finis di urutan ketiga, namun harus turun ke P6 karena mendapat hukuman penalti.

Sebelumnya, keduanya berjarak 24 poin. Setelah MotoGP Catalunya, mereka hanya terpaut 14 poin. Zarco dan Quartararo adalah pebalap yang sejauh ini telah menembus 100 poin.

Bagi Zarco, musim 2021 menjadi periode terbaiknya sejak berkarier di ajang kelas premier pada 2017, setidaknya setelah tujuh seri balapan. Peluangnya untuk menyabet gelar juara dunia pun kini terbuka lebar.

Pebalap Pramac Ducati itu memulai balapan MotoGP Catalunya dari grid ketiga. Pada awal balapan, ia sempat merosot dan berada di belakang Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Namun perlahan tapi pasti, pebalap berusia 30 tahun itu mampu mengatasi situasi dan mengejar Joan Mir (Suzuki Ecstar) serta Jack Miller (Ducati Lenovo Team).

Setelah melewati Miller, Johann Zarco fokus mengejar Quartararo dan Oliveira. Ia pun masih punya waktu untuk menyalip Quartararo. Akan tetapi, upaya kerasnya memburu Oliveira tak membuahkan hasil.

Lagi-lagi percobaan Zarco untuk meraih kemenangan perdananya di MotoGP belum bisa terwujud, Namun ia sudah puas dengan penampilannya di MotoGP Catalunya.

"Mungkin (lapnya kurang banyak), namun Miguel (Oliveira) benar-benar mengontrol keseluruhan balapan. Dia memimpin untuk waktu yang sangat lama," ujar Zarco.

"Saya coba mengejar. Saya berpikir soal kemenangan (di pengujung race), berjuang meraihnya. Tetapi ketika Anda sadar sudah ada di posisi kedua Anda tidak boleh melakukan hal bodoh,” imbuhnya.

"Dua lap terakhir saya mendekati Miguel, berharap dapat menekan, tetapi tidak mungkin lagi. Ban belakang dan depan sudah aus, jadi sudah tak ada cukup grip melakukannya,” ia menuturkan.

Artikel Tag: Johann Zarco, Miguel Oliveira, MotoGP 2021, motogp catalunya