Tak Cuma Juara Dunia, Marc Marquez Banyak Bikin Rekor Baru Bagi Ducati

Berita MotoGP: Gigi Dall’Igna memberikan apresiasi besar kepada Marc Marquez yang tampil luar biasa sepanjang MotoGP 2025. Marquez bukan hanya membawa pulang gelar dunia, tetapi juga mencetak sejumlah rekor yang belum pernah dicapai pebalap Ducati sebelumnya.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, melontarkan pujian tinggi untuk Marc Marquez setelah musim 2025 yang disebutnya sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah Ducati. Marquez yang kini mengoleksi sembilan gelar dunia dan tujuh di kelas MotoGP, tampil dominan sepanjang musim meski absen pada lima seri terakhir.

Marquez memastikan gelar dunianya di Sirkuit Motegi, Jepang, dua bulan lalu, namun dampak dari penampilannya terasa jauh setelah musim berakhir. Dari 17 balapan dan Sprint yang ia ikuti, Marquez mencatatkan rekor luar biasa dengan 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint, menjadikannya pebalap Ducati pertama yang menembus lebih dari 10 kemenangan di dua format sekaligus dalam satu musim.

Dall’Igna menyoroti bukan hanya catatan statistik, tetapi juga perjalanan mental Marquez. Ia menilai tekad Marquez untuk bangkit, termasuk saat memulai kembali kariernya melalui tim satelit pada 2024, menunjukkan karakter juara yang sesungguhnya.

“Keinginan seorang rookie dengan pengalaman seorang veteran,” ucapnya, sambil menyebut bahwa Marquez menghadirkan kembali ‘cahaya di matanya’ setelah bertahun-tahun dilanda cedera.

“Marquez adalah pebalap Ducati pertama yang meraih 15 kemenangan beruntun di Sprint dan GP, ​​pebalap pertama yang naik podium selama 11 balapan berturut-turut, dan pebalap pertama yang mengakhiri musim dengan lebih dari 10 kemenangan di Sprint dan GP,” kata Dall’Igna.

Dall’Igna menyebut hal itu sebagai bukti kesempurnaan kolaborasi Marquez dengan motor GP25 yang menjadi salah satu paket paling dominan dalam sejarah modern MotoGP.

Namun, capaian gemilang itu kontras dengan situasi rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Mantan juara dunia dua kali itu justru menjalani musim terburuknya sejak debut di MotoGP.

Meski mencetak dua kemenangan, Bagnaia terpuruk di posisi kelima klasemen dan gagal finis di lima balapan terakhir musim ini. Dall’Igna menyebut Bagnaia “sangat tidak beruntung,” tetapi ia tetap meyakini ada potensi besar yang belum dikeluarkan.

Dengan performa Marc Marquez yang kembali ke puncaknya, serta proyek Ducati yang terus berjalan stabil, Dall’Igna yakin musim 2026 akan berjalan dengan baik meskipun para rival juga perlahan mulai mengejar ketertinggalan.

Artikel Tag: motogp, Ducati, Marc Marquez