Suzuki Dengan Ikhlas Terima Keputusan FIM Terkait Legalitas Winglet Ducati
Berita MotoGP: Setelah protesnya ditolak, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku menerima keputusan Pengadilan Banding Federasi Balap Motor Internasional (FIM) soal legalitas winglet di Desmosedici GP19.
Usai balapan MotoGP Qatar lalu, empat tim diantaranya Suzuki, KTM, Aprilia, dan Honda, memprotes winglet tambahan di swingarm Ducati karena dianggap menyalahi regulasi aerodinamika. Namun Ducati mengklaim, komponen tersebut berfungsi untuk mendinginkan ban.
Penilaian berbeda disampaikan keempat tim tersebut yang menganggap aliran udara berfungsi untuk menambah downforce sehingga mampu meningkatkan kecepatan motor Desmosedici.
Mereka mempertanyakan keputusan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, yang menyatakan winglet tersebut sah dan membawanya ke Pengadilan Banding FIM.
Dalam keputusan Pengadilan Banding FIM yang keluar pada 26 Maret 2019 di Meis, Swiss, menyatakan bahwa winglet tersebut legal. Brivio sendiri sempat hadir pada sidang dengar pendapat di Swiss pada Jumat 22 Maret sebagai wakil dari tim Suzuki. Kendati demikian ia mengaku bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Kami harus menerima hasilnya. Kami semua hadir di sidang dengar pendapat di Swiss selama tujuh jam,” ujar Davide Brivio dilansir dari Speedweek, Kamis (28/3).
“Jika hakim-hakim FIM berpikir itu adalah keputusan yang tepat, maka kami harus menerimanya. Kami harus menatap ke depan sekarang,” tutur pria asal Italia tersebut.
Kini Suzuki tengah fokus menghadapi balapan selanjutnya dalam MotoGP Argentina yang akan berlangsung pada pekan ini, setelah sebelumnya gagal meraih podium dan hanya menempati uutan keempat di MotoGP Qatar.
Artikel Tag: Suzuki, MotoGP 2019, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/suzuki-dengan-ikhlas-terima-keputusan-fim-terkait-legalitas-winglet-ducati
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini