Rossi Lebih Unggul dari Vinales di Tengah Krisis Yamaha, Ini Sebabnya

Berita MotoGP : Memiliki segudang pengalaman dan matang dari segi umur telah membentuk karakter Valentino Rossi untuk menjadi pebalap tangguh dan sangat membantu dalam meraih hasil lebih baik dari rekan satu tim Maverick Vinales.

Tercatat Yamaha sudah puasa kemenangan sebanyak 22 seri balapan termasuk MotoGP Austria. Kesulitan yang dihadapi Yamaha tak lain adalah pada perangkat elektronik YZR-M1 yang sajuga sangat berpengaruh dengan traksi ban belakang.

Namun demikian Rossi masih sanggup untuk bertengger pada urutan kedua di klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. Performa terburuk Rossi ketika ia balapan di Red Bull Ring, pasalnya ia gagal untuk melanjutkan sesi kualifikasi kedua.

Meski demikian Rossi masih bisa finis pada urutan ke-14, sedangkan Vinales finis pada urutan ke-12. Saat ini perolehan poin Vinales tertinggal 29 poin dari Rossi. Kondisi Vinales diyakini akan semakin sulit karena belum lama ini ia mengumumkan akan segera mengakhiri hubungan kerja dengan Ramon Forcada selaku kepala teknisi Vinales di Yamaha.

Rossi menegaskan pengalaman ia di MotoGP selama ini dan tentunya karakter seorang Rossi merupakan kunci keberhasilan ia dapat bertahan di tengah kesulitan Yamaha saat ini.

“Bagi saya, ini soal pengalaman karena saya telah melalui banyak periode buruk selama karier saya lebih dari Vinales, yang jauh lebih muda dari saya. Namun ini karakter juga berperan,” ungkap Rossi.

Rossi optimistis bahwa Vinales akan kembali bangkit jika motor YZR-M1 telah mendapatkan pembenahan untuk bisa tampil kompetitif.

“Saya yakin jika motornya membuat langkah, Vinales bisa memenangi balapan berikutnya. Ia tidak kehilangan apapun, atau tidak bisa membalap lagi.

“Ia hanya memerlukan motor lebih baik, dan setelahnya ia bisa lebih kompetitif sejak latihan berikutnya, itu pasti.”

Artikel Tag: Valentino Rossi, yamaha, MotoGP 2018