Rossi Diyakini Tak Akan Keberatan Turun ke Tim Satelit Jika Lanjut Balapan Musim Depan

Berita MotoGP: Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, meyakini bahwa Valentino Rossi bakal bersedia meskipun hanya membalap untuk tim satelit Yamaha.

Musim ini jadi musim terakhir Valentino Rossi membela tim pabrikan Yamaha. Pasalnya, Monster Energy Yamaha lebih memilih duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang usianya masih muda. Rossi yang sudah tidak muda lagi juga telah mengalami penurunan performa.

Yamaha sendiri langsung gerak cepat mengamankan kedua pebalap potensialnya tersebut dengan kontrak di awal musim. Pasalnya, Quartararo dan Vinales sudah menjadi incaran bagi tim-tim lain.

Bahkan Maverick Vinales masih menjadi satu-satunya pebalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha dalam dua musim terakhir.

Sementara Quartararo mampu tampil gemilang pada musim perdananya di kelas utama dengan membukukan total tujuh podium sepanjang 2019 meskipun hanya membela tim satelit.

Dengan torehan tersebut, Quartararo sanggup mengakhiri MotoGP 2019 dengan berada di peringkat kelima klasemen akhir pebalap.

Satu satunya peluang Rossi jika masih ingin terus balapan di MotoGP musim depan adalah turun ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Pun demikian, pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, meyakini bahwa The Doctor pasti bersedia meski hanya memperkuat tim satelit.

"Jika Valentino Rossi tampil bagus pada beberapa seri awal, saya rasa dia akan melanjutkan kontraknya," kata Stefan Bradl, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

"Jika dia puas dengan paket yang bagus di tim satelit Petronas Yamaha, maka saya sudah bisa membayangkan bahwa dia akan berada di sana untuk satu tahun lagi," pungkasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp 2020, yamaha